Masyarakat Nusa Tenggara Barat dalam waktu dekat akan memiliki bandara bertaraf internasional. Bandara dengan nama Bandara Internasional Lombok (BIL) akan diresmikan pengopersiannya pada 1 Oktober 2011.
Bandara Internasional Lombok akan menjadi bandara utama transportasi udara khususnya dari internasional ke kawasan Nusa Tenggara Barat (NTB). Kapasitasnya BIL dua kali lipat dari Bandara Selaparang (Mataram).
Menurut Gubernur Nusa Tenggara Barat, Zainul Bandara Internasional Lombok memiliki luas lahan 9 kali luas dari bandara Selaparang Mataram. “Selain bandara baru, ada 6 pelabuhan yang diperbaiki, dananya Rp 25 miliar,” katanya.
Bandara Internasional Lombok mampu didarati pesawat berbadan lebar seperti Boeing 747 dan pesawat Airbus. Penerbangan langsung yang bisa dilayani antaralain Lombok-Singapura, Lombok-Malaysia.
Direktur Operasional dan Teknik Angkasa Pura I Haryoso Catur Prayitno mengatakan, simulasi BIL dilakukan pada 5-8 September 2011.
BIL berada di lahan seluas 551 hektar yang terletak di Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah. Bandara mampu menampung 10 pesawat. Selain itu juga mampu menampung tiga juta penumpang setiap tahun.
Kondisi per Mei 2011 untuk terminal penumpang telah rampung 81, dan run way sudah tidak ada masalah. Saat ini sedang dalam proses sertifikasi.
General manager PT. Angkasa Pura I – Ketut Edi mengatakan saat ini pengoperasian BIL tinggal menunggu roses sertifikasi dari Dirjen Perhubungan Udara Kementrian Perhubungan RI yang menyangkut beberapa hal diantaranya SDM yang siap pakai, termasuk kesiapan bandara secara fisik, dan beberapa dokumen wajib yang harus dimiliki Bandara Internasional.
Sementara itu Kepala dinas Pekerjaan Umum Provinsi NTB- Dwi Sugianto mengatakan untuk mendukung oprasional BIL khususnya infrastruktur jalan, pemerintah Provinsi NTB telah menyiapkan empat lajur. Dua jalur tahun 2011 telah rampung dibangun dan siap dioperasionalkan, sedangkan infrastruktur jalan lainnya akan terselesaikan pada bulan November. Desember mendatang secara umum untuk totalitas sudah siap.
Selain bandara internasional yang segera beroperasi, saat ini NTB memiliki bandara domestik dan bandara perintis. Yaitu Bandara Selaparang Mataram yang mampu didarati Fokker 100 dan 737 A500. Ada juga Bandara Brang Biji di Sumbawa Besar yang bisa didarati Fokker 27 dan Bandara Salahudin Bima bisa didarati Fokker 27.***