Bank HSBC Tawarkan Beasiswa USD 150 Juta

HSBC menawarkan kesempatan bagi siswa Indonesia untuk menyelesaikan studi sarjana di Universitas Aberdeen, Skotlandia-Inggris. Beasiswa Sir Thomas Sutherland ini tersedia untuk siswa yang telah memperoleh tempat di universitas tersebut mulai September 2016 dan merupakan generasi pertama dari keluarga mereka yang menempuh pendidikan universitas.

Beasiswa ini  dinamai Sir Thomas Sutherland karena ia pernah belajar di Universitas Aberdeen, kemudian mendirikan The Hongkong dan Shanghai Banking Corporation (HSBC). Chief Financial Officer HSBC Group, Iain Mackay juga memperoleh gelar MA dalam Studi Bisnis dan Akuntansi dari Universitas Aberdeen. Iain merupakan anggota aktif Alumni Bisnis Universitas Aberdeen.

Profesor Richard Wells, dekan regional Universitas Aberdeen mengatakan, HSBC memberikan beasiswa pertama kali pada 1965. “Kami senang meneruskan warisan ini dan bekerjasama dengan mereka untuk menciptakan peluang beasiswa melalui Universitas Aberdeen,” tegas Well dalam siaran pers, Senin (28/12).

Menurut Profesor Well, Indonesia merupakan salah satu dari sepuluh negara pengirim siswa terbesar di Aberdeen. Karena itu, HSBC senang menawarkan beasiswa kepada siswa Indonesia yang ingin belajar di salah satu universitas tertua di dunia.

“Ini merupakan kesempatan fantastis bagi siswa untuk mendapatkan keuntungan dari beasiswa di salah satu dari 150 universitas top di dunia. Beasiswa ini menawarkan kesempatan bagi siswa untuk memperoleh biaya pendidikan, biaya perjalanan, dan biaya pemeliharaan untuk masa studi empat tahun,” ujar Well.

Untuk mendapatkan beasiswa, calon mahasiswa dapat mengajukan permohonan dan membuat klip video pendek yang menceritakan gelar apa yang ingin diraih dari University of Aberdeen. “Kami ingin sekali melihat bagaimana para siswa bercerita di video berdurasi kurang dari satu menit,” lanjut Well.

Untuk menandai 150 tahun kiprahnya di dunia bisnis, HSBC menyumbangkan USD 150 juta untuk amal dan proyek-proyek komunitas di seluruh dunia. Beasiswa Sir Thomas Sutherland adalah salah satu penerima dana ini.

Informasi lebih lanjut terkait beasiswa Sir Thomas Sutherland dapat dilihat di http://www.abdn.ac.uk/study/international/inmycountry/indonesia/funding/

Albarsah/alb

 

 

 

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014).
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author