Wiratman Wangsadinata Raih Rooseno Award VI

1-rooseno.jpg - 34.48 Kb

JAKARTA – Biro Oktroi Rooseno (BOR) kembali menyelenggarakan Rooseno Award. Tahun 2016 ini penerima Rooseno Award VI yang terpilih adalah Prof. Dr. Ir. Wiratman Wangsadinata. Berbeda dengan Rooseno Award sebelumnya yang pemilihannya dilakukan oleh dewan juri, Rooseno Award VI pemilihannya dilakukan oleh Dewan Testimoni yang dipimpin sendiri oleh Prof. Dr. Toeti Heraty Nurhadi.

“Saya pikir dan saya tahu betul, saya memilih orang yang tepat,” tutur Prof. Dr. Toeti Heraty saat konferensi pers di Plaza Oktroi, Jakarta, Jumat siang (5/8/2016). Acara awardingnya dilangsungkan pada Jumat sore.

Prof Toeti mengungkapkan, sejak 2011 dalam memperingati ulang tahun ke 60 berdirinya perusahaan Biro Oktroi Roosseno dan peringatan 103 tahun hari lahir Prof. Roosseno, BOR menyelenggarakan pemberian penghargaan kepada para pelaku penelitian dan tokoh Indonesia yang diberi nama Roosseno Award. Kegiatan tersebut sebagai upaya untuk melanjutkan semangat dan idealisme Prof. Roosseno almarhum yang sangat concerned pada learning by doing (yang adalah by research and development and through practice/empirical).

Kini tahun 2016  bertepatan dengan HUT BOR ke 65 dan peringatan 108 tahun Prof Roosseno, Roosseno Award VI diberikan kepada Prof. Dr. Ir. Wiratman Wangsadinata di bidang Rekayasa Struktur Teknik Sipil sebagai tokoh Indonesia yang memberi inspirasi kepada bangsa Indonesia atas semangatnya dalam ilmu pengetahuan, teknologi, penemuan, dan paten, khususnya di bidang teknik sipil, bidang teknologi yang digeluti Prof. Roosseno.

Ketokohan Prof. Dr. Ir. Wiratman Wangsadinata merupakan hasil keputusan pimpinan Biro Oktroi Roosseno bersama para tokoh bidang konstruksi dan sipil juga jurnalis senior di bidang teknologi dan sains, yaitu Prof. Em. Ir. M Sahari Besari, M.Sc. Ph.D, Ir. Ary Mochtar Pedju, M.Arch, Prof. Dr. Ir. Irwan Katili, DEA, Prof. Ir. R Bambang Budiono, ME, Ph.D dan Dr. Ninok Leksono MA.

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014). Buku terbarunya, Antologi Puisi Kuliner "Rempah Rindu Soto Ibu"
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author