Jakarta, Technology-Indonesia.com – Pengeringan bahan pakan seperti jagung, bungkil kedelai dan lain-lain perlu dilakukan untuk mengawetkan bahan pakan agar tahan disimpan. Penyimpanan bahan pakan dalam keadaan basah dapat memicu tumbuhnya organisama lain, seperti adanya jamur aflatoxin pada jagung, yang bersifat karsinogenik berdampak pada kesehatan baik pada hewan ataupun manusia yang mengkonsumsi unggas tersebut.
Dalam proses produksi pakan dibutuhkan mesin pengering mekanis yang dapat digunakan untuk mengeringkan baik bahan produksi pakan maupun produk pakan itu sendiri. Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian (BBP Mektan) berhasil mengembangkan mesin pengering tipe rotary.
Mesin pengering tipe rotary ini berfungsi untuk mengeringkan bahan pakan yang akan digiling atau bahan pellet hasil pencetakan agar tahan lama disimpan. Bentuk mesin pengering rotary yang telah dikembangkan mempunyai silinder drum pengering terbuat dari bahan stainless steel. Penggerak utama silinder pengering adalah motor listrik 5 Hp. Sedangkan sumber pemanasnya adalah kompor gas LPG.
Mesin ini mempunyai dimensi keseluruhan: panjang 7150 mm, lebar 2135 mm, dan tinggi 1700 mm, dengan blower 3 inch. Bahan konstruksi berupa plat stainless steel, dengan rangka besi hollow dan sistem transmisi menggunakan reducer dengan rasio 60 : 1, pulley, sprocket-rantai, roda gigi bevel (bevel gear) dilengkapi pengukur suhu panas termokopel dan display suhu termokopel.
Diharapkan dengan pengembangan mesin pengering tipe rotary dapat mengawetkan produksi bahan pakan sehingga terhindar dari jamur dan lebih berumur panjang. (Sumber BBP Mektan/SU/Wira)
Mesin Pengering Tipe Rotary
