TechnologyIndonesia.id – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bersama PT Tatanan Alam Segar (TAS) menjalin kerja sama strategis tentang Pemanfaatan Riset dan Inovasi untuk Peningkatan Kualitas Pupuk Organik Cair Berbahan Dasar Sampah Organik Cair.
Penandatanganan perjanjian kerja sama dilaksanakan di Gedung BJ Habibie Jakarta, Rabu (27/03/2024). Kerjasama ini merupakan upaya meningkatkan produktivitas pertanian dan memperbaiki kualitas pupuk di Indonesia.
Direktur Pemanfaatan Riset dan Inovasi pada Kementerian/ Lembaga, Masyarakat, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah BRIN, Dadan Nugraha menegaskan bahwa kerja sama ini bertujuan memastikan hasil riset dan inovasi yang dihasilkan oleh para periset dapat dimanfaatkan secara luas oleh masyarakat, termasuk dunia usaha, kelompok petani, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
“BRIN Sangat terbuka untuk bisa diakses oleh siapapun termasuk pelaku usaha supaya hasil-hasil riset itu tidak hanya berdampak pada sisi akademisnya saja, Bagaimana risetnya, tapi juga berdampak di sisi pemanfaatannya,” ungkap Dadan.
Lebih lanjut Dadan menjelaskan, BRIN memiliki fokus pada pemanfaatan riset dan inovasi untuk memberdayakan masyarakat dan pelaku usaha. Dia juga menyoroti potensi kerja sama dengan PT. TAS dalam mengembangkan teknologi pupuk cair yang berkualitas.
Ia menekankan pentingnya implementasi kerja sama ini dalam meningkatkan produktivitas dan kualitas produk pertanian.
Sementara itu, Direktur Utama PT. TAS Hari Haryanto, menyambut baik kerja sama ini dengan harapan besar akan meningkatkan produktivitas pertanian di Indonesia.
Haryanto mengungkapkan pentingnya pupuk organik cair dalam menjawab kebutuhan petani akan pupuk berkualitas tinggi. “Kami berharap dapat melihat hasil panen para petani meningkat secara maksimal,” ujarnya.
Kerja sama antara BRIN dan PT. TAS ini diharapkan dapat membawa dampak positif yang signifikan bagi sektor pertanian di Indonesia, dengan fokus pada pemanfaatan riset dan inovasi, serta kolaborasi antar sektor.
Kedua lembaga berharap dapat menciptakan solusi yang berkelanjutan untuk mendukung petani dan pembangunan pertanian yang inklusif.
Dengan demikian, kerja sama ini menjadi langkah penting dalam upaya mencapai kesejahteraan petani dan peningkatan produktivitas pertanian di Indonesia. Demi terciptanya sektor pertanian yang lebih maju dan berdaya saing.
Perjanjian ini akan menjadi acuan bagi kedua pihak untuk meningkatkan kualitas pupuk organik cair berbahan dasar sampah organik cair melalui pemanfaatan hasil riset dan inovasi.
Ruang lingkup Perjanjian meliputi peningkatan kualitas pupuk organik cair berbahan dasar sampah organik cair, sesuai peraturan perundang-undangan. Analisis kelayakan bisnis terhadap produk pupuk berbasis sampah organik cair. Uji coba penggunaan produk di lapangan, dan sebagainya. (Sumber brin.go.id)