Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan (Balitbang KP) melalui Balai Besar Penelitian Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan (BBPSEKP) mengadakan Lokakarya Klinik IPTEK Mina Bisnis (KIMBis) di Jakarta 25-26 Maret 2015. Lokakarya ini bertujuan merumuskan arah pelaksanaan kegiatan KIMBis 2015 dan strategi “metamorphosa” KIMBis menuju Technopark.
KIMBis merupakan kelembagaan pengembangan bisnis masyarakat yang memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) untuk mewujudkan kemandirian masyarakat Kelautan dan Perikanan. Saat ini, kelembagaan KIMBis tersebar pada 14 lokasi di seluruh Indonesia. Melalui inovasi kelembagaan dalam pemberdayaan masyarakat, KIMBis telah menghasilkan entrepreneur dalam masyarakat kelautan dan perikanan yang mengedepankan inovasi iptek.
Lokakarya KIMBis 2015 dibuka oleh Kepala BBPSEKP dan dihadiri Pejabat Eselon III dan IV lingkup BBPSEKP dan seluruh pengurus KIMBis sekretariat dan tingkat pusat. Kepala BBPSEKP Dr. Tukul Rameyo Adi berharap lokakarya ini dapat merumuskan dokumen implementasi tentang arah kegiatan, strategi, dan langkah-langkah operasional “metamorphosa” KIMBis menuju Technopark. Kiat-kiat untuk mempersiapkan KIMBis ke arah Techno Park dapat dirumuskan berdasarkan sharing pengalaman dari narasumber lokakarya.
Secara khusus Kepala BBPSEKP menekankan beberapa hal kepada peserta lokakarya KIMBis 2015. Kegiatan strategis tahun 2015 dan 2016 ditekankan pada kegiatan strategis “penerapan dan alih teknologi” yaitu sistem informasi nelayan pintar (100 lokasi), KIMBis (15 lokasi), Penyegaran Teknologi (6 lokasi) dan Technopark (11 lokasi).
Tukul Rameyo Adi berpesan agar KIMBis difungsikan sebagai Klinik yang sebenarnya khususnya untuk bisnis dan Iptek. Mayoritas inovasi iptek yang disampaikan oleh KIMBis berasal dari Balitbang KP, namun tidak menutup juga untuk inovasi iptek yang dihasilkan institusi penelitian lainnya seperti LIPI dan BPPT “Untuk itu harus disusun konsep penguatan kelembagaan KIMBis dan struktur pengelolaannya,” ungkapnya.
Hari pertama lokakarya diisi pemaparan dari Dr. Avanti (Pusat Studi Inovasi), Ir. Jangkung Raharjo, MT (Bandung Techno Park), dan Bapak Ir. Gopa Kusworo, M. Eng (Kemenristek Dikti). Ketiga narasumber memberi wawasan kepada peserta tentang peran inovasi dan strategi mengembangkan inovasi untuk pertumbuhan ekonomi.
Dalam lokakarya tersebut diadakan juga diskusi tentang arah pelaksanaan kegiatan KIMBis 2015 dan strategi “metamorphosa” KIMBis menuju Technopark. Diskusi ini ditindaklanjuti sidang kelompok penentuan langkah operasional kegiatan KIMBis menuju Technopark.