Peneliti BRIN Kembangkan Sosis Ayam Berbasis Tepung Sorgum

TechnologyIndonesia.id – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui Pusat Riset Teknologi dan Proses Pangan (PRTPP) mengembangkan produk inovatif sosis ayam berbasis tepung sorgum putih dengan tambahan enzim Transglutaminase (TGase). Inovasi ini sebagai upaya meningkatkan kandungan gizi, fungsionalitas serta diversifikasi produk pangan lokal.

Periset PRTPP, Selma Noor Permadi menjelaskan, selama ini sorgum baru dimanfaatkan sebagian kecil masyarakat di Indonesia sebagai bahan alternatif pengganti beras. Sorgum memiliki kandungan indeks glikemik rendah jika dibandingkan dengan tepung terigu sehingga lebih aman dikonsumsi oleh penderita diabetes

Selma mengungkapkan, inovasi produk bertujuan meningkatkan nilai tambah bahan baku lokal yang lebih ekonomis, sekaligus memperkaya diversifikasi produk pangan nasional.

“Produk ini tidak hanya menghadirkan cita rasa lezat, tetapi juga memiliki kandungan gizi tinggi serta manfaat fungsional bagi kesehatan,” terang Selma dikutip dari laman brin.go.id pada Jumat (24/10/2025).

Secara spesifikasi, inovasi produk sosis ini memiliki keunggulan produk, fungsi, dan manfaat dibanding sosis lainnya. Selma mengungkap beberapa keunggulan inovasi ini diantaranya tinggi protein yaitu sebesar 20,12 g protein per 100 g.

“Selain berprotein tinggi, inovasi ini juga mengandung antioksidan sehingga membantu melawan radikal bebas dan mendukung kesehatan tubuh,” ujar Selma.

“Produk inovasi ini dihasilkan dari kombinasi antara bahan alami dan teknologi enzim (TGase) maka memiliki tekstur kencang dan elastis sehingga menambah sensasi rasa enak saat dimakan,” imbuhnya.

Dari segi proses produksi, inovasi ini cukup efisien karena bahan baku yang dibutuhkan menggunakan bahan lokal seperti sorgum sehingga biaya produksi lebih murah dan mudah didapat.

Penggunaan enzim transglutaminase dan tepung sorgum mampu meningkatkan sifat fisikokimia sosis ayam yang akan mempengaruhi kekencangan, daya ikat air, dan kandungan gizi sehingga menghasilkan produk olahan yang lebih sehat dan menarik bagi konsumen.

Terkait proses pembuatannya, Selma memaparkan produk inovasi ini sangatlah mudah dan aplikatif. Pertama adalah proses penggilingan daging ayam, garam, dan es batu selama satu menit. Tambahkan putih telur serta bumbu-bumbu dan giling selama satu menit. Setelah itu, tambahkan tepung sorgum dan es batu dan giling selama satu menit.

Selanjutnya, masukkan adonan ke dalam selongsong dan diamkan selama 15 menit pada suhu 4°C. Kukus dengan suhu 80°C selama 10 menit, kemudian masukkan ke dalam oven dengan suhu 85°C selama 10 menit, tunggu hingga dingin lalu kemas pada kemasan vakum dan simpan di freezer.

Menurut Selma, inovasi produk sosis ayam berbasis tepung sorgum merupakan langkah nyata dalam menciptakan produk pangan lokal bergizi tinggi, ekonomis, dan ramah lingkungan.

Melalui pemanfaatan bahan baku lokal seperti sorgum produk ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi pengembangan industri pangan berkelanjutan di Indonesia. (Sumber: brin.go.id, Ilustrasi: pixabay.com/moerschy)

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014). Buku terbarunya, Antologi Puisi Kuliner "Rempah Rindu Soto Ibu"
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author