OASE Kabinet Kerja Tinjau Program Penghijauan Pekarangan Desa Apung Suku Bajau

Jakarta, Technology-Indonesia.com – Tim Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE-KK), khususnya Bidang 5 yang dipimpin Hj. Uga Wiranto meninjau Program Peduli Mangrove, Pemulihan DAS (Daerah Aliran Sungai) dan Kampung Hijau Sejahtera di desa Torosiaje, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo pada Selasa(24/9/2019).

Gerakan Nasional Peduli Mangrove, Pemulihan DAS, dan Kampung Hijau Sejahtera (Kampung Hijrah) dimotori oleh OASE-KK, khususnya Bidang 5 atau Bidang Lingkungan Hijau. Kementerian Pertanian, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, serta beberapa kementerian terkait, turut mendukung program kegiatan Bidang-5 tersebut di setiap provinsi secara bertahap.

Di Provinsi Gorontalo, Gerakan Nasional tersebut dilaksanakan di Perkampungan Suku Bajau (masyarakat yang hidup dan tinggal di perkampungan di atas laut), di Desa Torosiaje, Kecamatan Popayato, Kabupaten Pohuwato. Perkampungan ini berjarak sekitar 240 km yang ditempuh sekitar 6 jam mengendarai kendaraan roda 4 dari Ibu Kota Gorontalo. Selanjutnya disambung dengan naik “kole-kole” atau perahu kecil yang bermuatan sekitar 5 orang, sekitar 15 menit dari darmaga Torosiaje.

Kesadaran penduduk terhadap kebersihan lingkungan dan penghijauan relatif rendah, serta letak pemukiman di atas laut ini pula yang mendorong konsumsi sayuran juga relatif rendah. Hal ini mendorong OASE-KK tergerak untuk melaksanakan aktivitas terintegrasi dari kelima bidang (Kesehatan, Pendidikan, Sosial dan Budaya, Lingkungan Bersih, dan Lingkungan Hijau), didukung oleh kementerian terkait.

Seperti halnya di provinsi lain dalam kegiatan OASE-KK, Kementerian Pertanian turut mendukung melalui percontohan optimalisasi lahan pekarangan rumah penduduk, penyerahan bantuan berbagai bibit dan benih tanaman sayuran, pot plastik dan gantung, media tanam, 4 set hidroponik, publikasi (komik, poster, leaflet, dan booklet) tentang menanam sayuran di pekarangan dan penganekaragaman pangan.

Edukasi cara budidaya sayuran dan buah-buahan kepada para siswa sekolah dan masyarakat suku Bajau juga dilakukan oleh Tim BPTP Gorontalo dan Badan Ketahanan Pangan, agar mereka banyak mengkonsumsi sayur dan buah.

Sebagaimana diketahui, perkampungan ini dibangun sekitar tahun 1901 di atas bangunan berupa rumah-rumah kayu di permukaan laut (Teluk Tomini). Perkampungan ini sekarang semarak dengan makin banyaknya rumah yang dibangun di luasan sekitar 5 km2, dilengkapi fasilitas umum seperti kantor desa, masjid, puskesmas, dan bangunan sekolah (TK dan SD), serta dihuni oleh 445 KK (sekitar 1500 jiwa).

Dalam acara tersebut, juga dilakukan penyerahan bantuan kepada masyarakat Torosiane. Salah satunya bantuan dari Kementerian Pertanian yang diserahkan langsung oleh Kepala BBP2TP berupa bibit tanaman hortikultura sebagai dukungan penghijauan pekarangan sekaligus sumber pemenuhan pangan rumah tangga untuk warga desa Torosiaje.

Kepala Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian (BBP2TP) yang hadir mewakili Kementerian Pertanian, Dr. Muhammad Taufiq Ratule berharap kegiatan semacam ini dapat mempercepat diseminasi Teknologi Obor Pangan Lestari (OPAL) guna pemenuhan gizi rumah tangga wilayah pesisir.

Acara juga dihadiri Bupati Pohuwato, Bapak M. Syarif Mbuinga, S.Pd., MM; Kepala BPTP Gorontalo, Dr. Amin Nur, SP., M.Si., dan Kepala BPTP Nusa Tenggara Barat Dr.Ir. Awaludin Hipi, M.Si; Setditjen PDASHL Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan; Kepala BPDas Prov. Gorontalo; Kepala Subdit Pemantauan dan Penyidikan Kemensos serta beberapa Pimpinan Unit Pelaksana Teknis Kementerian dan Lembaga. (Maesti Mardiharini dan BPTP Gorontalo)

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014). Buku terbarunya, Antologi Puisi Kuliner "Rempah Rindu Soto Ibu"
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author