Jakarta, Technology-Indonesia.com – Bentuk pakan unggas berdasarkan ukurannya dapat diberikan dalam bentuk tepung (mash), crumble, pelet. Ukuran pakan yang berbeda ini diberikan pada unggas sesuai dengan umurnya. Dalam bentuk pelet, pakan juga lebih tahan lama disimpan dan densitasnya meningkat dibandingkan dalam bentuk tepung.
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) melalui Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian (BBP Mektan) mengembangkan mesin pencetak pelet yang berfungsi mencetak campuran bahan pakan ternak unggas yang berbentuk tepung atau butiran yang telah dicampur sebelumnya dengan menggunakan mesin mixer menjadi bentuk pelet. Mesin pencetak pelet ini sangat efektif dan bisa menghasilkan pakan ternak berbentuk pelet.
Mesin pencetak pelet ini memiliki dimensi keseluruhan panjang 1125 mm, lebar 800 mm, dan tinggi 1446 mm. Penggerak utama mesin ini berupa motor listrik 3 fase dengan daya 7,5 Hp. Untuk pengoperasiannya mesin ini dilengkapi dengan screw conveyor yang berfungsi untuk membawa dan mengalirkan campuran bahan pakan yang akan dicetak ke dalam hopper pengumpan. Kapasitas produksi pelet mencapai 150 kg/jam.
Penggunaan mesin pencetak pelet oleh peternak akan sangat efisien dan menghemat biaya operesional untuk pakan ternak. Dengan adanya mesin pencetak pelet ini diharapkan para peternak dapat mengembangkan bisnis pellet atau penyuplai pakan ternak, peternak pun dapat menghemat biaya operasional mengenai pakan ternak untuk bisnis ternak sendiri. (Wira)