Jakarta, Technology-Indonesia.com – Badan Litbang Pertanian (Balitbangtan) Kementerian Pertanian membangun fasilitas Taman Teknologi Pertanian (TTP) di berbagai daerah guna mendukung pembangunan pertanian dan menumbuhkan minat wirausaha baru yang di bidang pertanian mulai hulu hingga hilir,
TTP dibangun dengan semangat untuk menjadi center of excellence, yang menjadi wadah temu bisnis petani dan pengusaha, pelatihan pertanian dan magang petani dan stakeholder daerah. TTP dihadirkan melalui pendekatan inovasi teknologi Balitbangtan untuk peningkatan produksi pertanian sehingga mampu meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani.
Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Balitbangtan Kalimantan Timur (Kaltim) M. Amin menyampaikan hal tersebut dalam acara serah terima TTP Bangun Rejo pada Jumat (14/12/2018). Serah terima dilakukan antara Badan Litbang Pertanian yang diwakili oleh Rofiq Sugrawijaya, Kepala Bagian Tata Usaha BBP2TP dengan Pemkab. Kutai Kartanegara yang ditandatangani langsung oleh Plt. Bupati Kukar, Edi Damansyah.
Dengan demikian secara resmi Taman Teknologi Pertanian (TTP) Bangun Rejo diserahkan kepada Pemerintahan Kabupaten Kutai Kartanegara. Acara tersebut hadir Kepala Bappeda, Dinas Pertanian, Camat, Danramil, Kadis pertanian, Kitadin, Kades Bangun Rejo serta Kepala BPTP Balitbangtan Kaltim beserta tim.
M. Amin menyampaikan bahwa penyerahan kali ini adalah penyerahan aset TTP yang kedua sekaligus merupakan penyerahan secara total termasuk sistem manajemen pengelolaannya kepada Pemkab Kukar. Ia berharap agar keberlanjutan TTP tetap terjaga dan memerlukan sinergi semua pihak terutama Pemkab Kukar dalam hal pembiayaan TTP kedepan. Badan Litbang Pertanian melalui BPTP Kaltim selalu siap mendukung dan bersinergi untuk memajukan dan mendampingi TTP Bangunrejo dengan Inovasi Teknologi Pertanian.
Plt. Bupati Kukar dalam sambutannya menyampaikan terima kasih karena Kukar diberi kepercayaan oleh pemerintah pusat (Kementerian Pertanian) menjadi wilayah pembangunan TTP yang ada di Kaltim. Edi berkomitmen dengan jajaran pemerintahan untuk saling berintegrasi dalam perencanaan, pengembangan dan pemanfaatan TTP.
“Kukar berterimakasih diberi kepercayaan atas TTP Bangun Rejo ini. Badan Litbang pertanian melalui BPTP Kaltim harus terus mendampingi dalam pengelolaan TTP ini agar bisa berfungsi sesuai yang diharapkan” ujar Edi.
Komitmen bersama menyepakati bahwa kedepan TTP Bangun Rejo harus lebih baik dari kondisi yang selama ini dikelola oleh BPTP Kaltim. Ini merupakan aset yang memiliki potensi yang dirancang untuk meningkatkan usaha dibidang pertanian serta akan meningkatkan pendapatan daerah.
Semua pihak yang nantinya akan terlibat dalam pengelolaan TTP harus memiliki sikap optimis bahwa TTP akan menjadi sarana edukasi pelatihan pertanian. Melalui pendampingan inovasi teknologi dari BPTP Balitbangtan Kaltim dan dukungan dari semua pihak, semua itu akan mudah untuk diwujudkan.
Mewakili Kepala BBP2TP, Rofik Sugrawijaya mengatakan bahwa secara administrasi Serah Terima TTP Bangun Rejo ini sudah memenuhi syarat. Ia berharap TTP Bangun Rejo dikelola dengan kerjasama yang baik antar pengelola serta pengawalan yang intens agar TTP menjadi semakin kokoh sebagai salah satu pendukung pembangunan sektor pertanian di Kalimantan Timur. “Dan yang pasti unsur ABG (Akademisi, Bisnis, Goverment) perlu ada di TTP,” ujarnya.
Selain acara serah terima TTP Bangun Rejo juga dilangsungkan panen benih jagung nasa 29 yang ditanam di lahan TTP. Fitri/SB
