Inpari 50 Marem, Potensi Hasil Tinggi dan Tahan OPT Spesifik

Jakarta, Technology-Indonesia.com – Perakitan varietas unggul baru padi merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan produktivitas serta ketahanan terhadap organisme pengganggu tanaman (OPT) utama. Padi hasil perakitan diharapkan memiliki produktivitas lebih tinggi dan ketahanan yang lebih baik dibandingkan varietas unggul yang sudah ada.

Uji multi lokasi calon-calon varietas padi sawah potensi hasil tinggi dan tahan OPT spesifik telah dilakukan pada tahun 2014 hingga 2015. Hasilnya, telah teridentifikasi enam calon varietas untuk diusulkan pelepasannya sebagai varietas unggul baru. Salah satunya adalah B11004E-MR-4-PN-3-2-3-MR-1 yang disetujui dilepas sebagai VUB dengan nama Inpari 50 Marem.

Inpari 50 Marem yang dilepas berdasarkan keputusan Menteri Pertanian Nomor 126/HK.540/C/04/2021 ini merupakan hasil silang ganda antara Cisantana/B10384-MR-1-8-3 dengan F1 IR66160-121-4-5-3/TB154E-TB-2.

Persilangan ini bertujuan membentuk tanaman ideal yang tahan wereng cokelat (WBC), hawar daun bakteri (HDB), blas, umur genjah, dan bermutu beras baik. Target pemuliaan tersebut menghasilkan Inpari 50 Marem yang memiliki potensi hasil setara dengan Ciherang yaitu 9,69 ton/ha dengan rata-rata 7,56 ton/ha.

Varietas ini memiliki ketahanan terhadap WBC biotipe 1, bersifat tahan terhadap HDB patotipe VIII, serta tahan terhadap penyakit blas ras 033, 073, dan 173.

Inpari 50 Marem memiliki randemen beras kepala cukup tinggi yaitu 88,8%, konsistensi dan tekstur gel nasi keras dengan kadar amilosa tinggi yaitu 25.64%. Hal ini berimbas pada tipe nasi yang pera. VUB ini sangat prospektif untuk dikembangkan pada wilayah yang memiliki masalah terhadap serangan WBC, HDB, dan blas.

Kata “Marem” berasal dari bahasa Jawa yang berarti “puas”. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, marem berarti puas hati, senang. Inpari 50 Marem diharapkan dapat diterima dengan baik oleh petani, dan membuat petani yang menanamnya menjadi senang dan puas hati. (Sumber Balitbangtan)

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014). Buku terbarunya, Antologi Puisi Kuliner "Rempah Rindu Soto Ibu"
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author