Cirebon, Technology-Indonesia.com – Sidang pelepasan varietas tanaman perkebunan semester pertama kembali digelar pada 24-26 April 2019 di Metland Hotel by Horison, Cirebon, Jawa Barat. Sebanyak empat proposal pelepasan diajukan oleh pengusul dari Unit Kerja Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) yaitu Balai Penelitian Tanaman Industri dan Penyegar (Balittri), Balai Penelitian Tanaman Palma (Balit Palma) dan Balai Penelitian Tanaman Pemanis dan Serat (Balittas), masing-masing untuk tanaman kopi, kelapa dan tembakau.
Pada sidang pelepasan tersebut, Balittri kembali mengusulkan empat varietas kopi Robusta berdasarkan hasil verifikasi Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perijinan Pertanian bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), ungkap Ir. Syafaruddin, Ph.D, Kepala Balittri di Pakuwon pada Rabu (22/5/2019).
Keempat varietas kopi Robusta yang diusulkan oleh Pemerintah Daerah Provinsi Sumsel dengan nama Besemah 1, Besemah 2, Besemah 3, dan Besemah 4 yang berasal dari dataran tinggi sekitar gunung Dempo di wilayah Kota Pagar Alam, Sumsel. Empat varietas kopi Robusta tersebut dinyatakan lulus sebagai varietas unggul kopi Robusta Indonesia pada saat pengumuman sidang terbuka.
Kelebihan dari ke empat varietas kopi Robusta tersebut mempunyai produktivitas tinggi lebih dari 2 ton/hektare, serta adaptif di dataran tinggi di atas 700 mdpl dan iklim basah. Keunggulan lainnya, memiliki citarasa yang tinggi dengan score di atas 80, sehingga termasuk dalam Fine Robusta.
Tim Penilai Varietas (TPV) Tanaman Perkebunan yang dipimpin Ketua Tim Direktur Perbenihan Perkebunan melalui Sidang Pelepasan Varietas Tanaman Perkebunan Tahun 2019, menyetujui untuk melepas empat varietas tersebut.
Usulan ini merupakan hasil dari serangkaian proses panjang yang diawali dengan survei pada 2015. Selanjutnya dilakukan uji observasi sejak 2016 sampai 2018.
Pada saat sidang pelepasan varietas, tim peneliti Balittri dipimpin oleh Ir. Syafaruddin, Ph.D dengan anggota Ir. Enny Randriani, Ir. Handi Supriadi, Dani M.Sc, Dr. Budi Martono, Sakiroh, SP dan Darmawan Pamungkas, A.Md. Sedangkan tim pelepasan varietas dari Provinsi Sumsel diikuti oleh Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Selatan dan staf, Dinas Pertanian Kota Pagar Alam dan jajarannya, serta petani pemilik kebun yang menjadi lokasi observasi.
Tim Penilai Varietas yang ikut mengevaluasi di lapangan Dr. Rasidin Azwar mengatakan, petani-petani ini merupakan pemulia handal yang membantu mengidentifikasi dan mengevaluasi sifat-sifat unggul varietas kopi Robusta Besemah 1, Besemah 2, Besemah 3, dan Besemah 4. Rasidin juga memberikan apresiasi kepada para petani yang secara alami bisa menyeleksi jenis kopi yang berkualitas, sehingga dapat dilepas sebagai varietas unggul.
Kepala Balitbantan, Dr. Fadjry Djufry dalam kesempatan lain mengungkapkan bahwa kinerja Balitbangtan dalam menghasilkan produk unggulan seperti varietas unggul kopi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi perkopian di Indonesia.
“Untuk memotivasi daerah-daerah lain yang memiliki potensi genetik tanaman dengan produktivitas tinggi dan kualitas bagus, perlu terus digali potensinya agar dapat dilepas sebagai varietas unggul nasional,” pungkasnya. Handi Supriadi