Dukung Hilirisasi Teknologi Balitbangtan, Anggota DPR Ajak Petani Terapkan BPRL.

Jakarta, Technology-Indonesia.com – Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jawa Barat menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) BPRL sebagai upaya hirilisasi inovasi Badan Litbang Pertanian di Kabupaten Tasik dan Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada 11-12 Agustus 2021. Anggota Komisi IV DPR RI, Haerudin yang hadir dalam Bimtek tersebut mengajak petani untuk mulai menerapkan Budidaya Padi Ramah Lingkungan (BPRL).

Menurut Haerudin, BPRL merupakan cara bertani yang tidak hanya aman bagi kelestarian alam tetapi juga dapat mendorong produktivitas yang tentu akan berdampak terhadap penghasilan petani. Dengan menggunakan bahasa sunda, Haerudin mengingatkan bahwa BPRL adalah hasil penelitian dan inovasi Balitbangtan sehingga petani tidak perlu khawatir.

Ia mencontohkan keberhasilan BPRL pada lahan pertanian di Desa Cibiuk Kaler, Kecamatan Cibiuk, Garut saat panen perdana pada Juli 2021 berhasil menunjukan hasil yang menggembirakan, yakni kenaikan produktivitas lebih dari dua ton. “Sebelumnya petani Cibiuk biasa panen 6 ton/ha, sekarang bisa 8,4 ton setelah menerapkan teknologi BPTP,” tutur Haerudin.

Hal tersebut dibenarkan Plt. Kepala BPTP Jabar, Wiratno yang menjelaskan bahwa BPRL merupakan konsep budidaya padi yang meminimalisir penggunaan bahan kimia dan memadukannya dengan penerapan pola tanam jajar legowo dengan pengairan, pemupukan berimbang dan penggunaan bahan organik pupuk hayati, biodekomposer, dan pestisida nabati Bioprotektor yang juga merupakan hasil temuan Wiratno.

Bimtek BPRL di Kabupaten Tasikmalaya dilaksanakan di Pondok Pesantren Torikul Huda, Desa Tonjong, Kecamatan Pancatengah. Bimtek hari kedua dilaksanakan di GOR Desa Tegalega, Kecamatan Bungbulang.

Pada Bimtek tersebut, Peneliti Jabar, Nana Sutrisna menjelaskan terkait berbagai hal terkait teknologi budidaya padi ramah lingkungan. Misalnya, komponen teknologi budidaya padi ramah lingkungan, jenis VUB padi khusus dan spesifik lokasi, dan cara tanam jajar legowo. Ia juga menjelaskan penggunaan pupuk hayati, penggunaan pupuk organik secara in situ menggunakan biodekomposer, penggunaan pestisida nabati, serta beberapa manfaat dan keunggulan pestisida alami.

Nana juga menjelaskan cara penggunaan Bagan Warna Daun (BWD), pengendalian gulma, dan hasil penelitian BPRL di beberapa kabupaten. Pada kegiatan bimbingan teknis ini juga dilaksanakan pengisian kuesioner pre dan post test untuk mengetahui tingkat pengetahuan, sikap, dan keterampilan peserta sebelum dan sesudah mengikuti Bimtek. (Sumber BPTP Jabar)

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014). Buku terbarunya, Antologi Puisi Kuliner "Rempah Rindu Soto Ibu"
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author