Jakarta, Technology-Indonesia.com -Serangan hama kerap menjadi penyebab lahan pertanian gagal untuk dipanen sehingga berakibat merugikan petani. Guna menekan hal tersebut, Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jawa Barat telah melakukan penelitian dan pengkajian inovasi insektisida nabati dengan menggunakan bahan aktif senyawa Eugenol yang dikandung di dalam minyak cengkeh.
Ketua tim Inventor sekaligus Kepala BPTP Jabar, Wiratno menyampaikan bahwa insektisida nabati ini diformulasikan untuk mengatasi hama utama pada tanaman padi tetapi aman bagi lingkungan dan mahluk hidup.
“Senyawa eugenol ini diformulasikan untuk mengendalikan serangan wereng batang cokelat, walangsangit, dan keong emas namun tidak mengakibatkan dampak negatif bagi lingkungan biotik seperti manusia, hewan ternak, ikan, dan mikroba tanah, serta lingkungan abiotik yakni air dan tanah,” jelas Wiratno.
Telah banyak diketahui bahwa penggunaan insektisida kimia memang sangat mudah dan cepat membunuh serangga sasaran, namun efek yang ditinggalkan adalah residu yang dapat masuk ke dalam komponen lingkungan karena bahan aktif sangat sulit terurai di alam. Selain itu, berbagai penelitian telah menunjukan bahaya residu bahan aktif apabila masuk ke dalam tubuh dapat mengakibatkan berbagai penyakit seperti parkinson, kanker, mata rabun, dan gangguan saluran pernapasan. Untuk itu diperlukan insektisida nabati yang dapat mencegah resistensi hama sekaligus menekan residu bahan kimia pada produk-produk pertanian.
“Kelebihan lain insektisida ini ternyata juga mampu berperan sebagai fungisida, moluscicida, dan bakterisida. Selain itu, bahan-bahan organik yang dikandung di dalam formula ternyata juga dapat berperan sebagai pupuk organik sehingga dapat memperbaiki pertumbuhan vegetatif tanaman,” ujar Wiratno.
Kini hasil invensi tim BPTP Jabar yang beranggotakan Nana Sutisna, Yanto Surdianto, Didit Rahadian, dan Endang Sugandi ini tengah di daftarkan hak patennya melalui Balai Pengelola Alih Teknologi Pertanian (BPATP).
“Setelah nanti mendapat paten, semoga teknologi ini dapat diterima dan bermanfaat untuk petani,” harap Wiratno. (Sumber BPTP Jabar)
BPTP Jabar Patenkan Insektisida Nabati Dari Minyak Cengkeh
