Balitbangtan Dorong Peningkatan Produktivitas Ubi Jalar di Jatim

Jakarta, Technology-Indonesia.com – Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) bersama Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur (Jatim) menggelar temu lapang dan sekaligus panen ubi jalar di Kelompok Tani Jaya Makmur, Desa Pasrujambe, Kecamatan Pasrujambe Kabupaten Lumajang. Acara ini bertujuan meningkatkan produksi dan produktivitas tanaman aneka kacang dan umbi di Jatim.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jatim Hadi Sulistyo menyampaikan bahwa komoditas ubi jalar harus ditingkatkan nilai tambahnya, agar berdampak positif bagi perekonomian setempat.

“Upaya untuk meningkatkan nilai tambah, salah satunya adalah menjual produk olahan ubi jalar yang akan meningkatkan harga jual,” ujar Hadi, Senin (7/12/2020).

Budi daya ubi jalar ini, lanjutnya, harus dikelola dari hulu hingga hilir sehingga membawa dampak positif bagi perekonomian setempat. Selain itu, perlunya peran serta petani milenial untuk mendukung pertanian di Kabupaten Lumajang dalam upaya meningkatkan kualitas SDM di bidang pertanian.

Febria Cahya Indriani, Peneliti ubi jalar dari Balitbangtan mengatakan bahwa sebagai upaya untuk memenuhi permintaan pasar termasuk komoditas ubi jalar, Balitbangtan terus melakukan inovasi dan teknologi pada varietas unggul baru (VUB) ubi jalar yang dapat memenuhi permintaan pasar. Terobosan ini dapat meningkatkan kesejahteraan petani ubi jalar melalui hilirisasi teknologi dan inovasi yang berujung pada industri.

“Tujuannya agar  varietas unggul baru yang dihasilkan oleh Balitbangtan dapat memenuhi kebutuhan pangan sekaligus memenuhi kebutuhan industri,” kata Febria.

Beberapa VUB ubi jalar yang telah dilepas oleh Balitbangtan dapat memenuhi preferensi pasar seperti varietas Beta 1, Beta 2, Beta 3 dengan daging umbi oranye serta yang kaya antosianin dengan warna daging umbi ungu yakni Antin 1, Antin 2 dan Antin 3.

Ragam varietas unggul yang telah dihasilkan, menampilkan warna yang menarik yang bisa dijadikan produk olahan ubi jalar. Selain itu, varietas unggul baru Balitbangtan juga dari segi kandungan gizi sangat bermanfaat bagi peningkatan imunitas tubuh karena kaya betakaroten dan antioksidan tinggi.

“Seiring dengan mulai tumbuhnya industri berbahan baku ubi jalar di kabupaten Lumajang yang telah menjadi sentra ubi jalar. Diharapkan VUB Balitkabi dapat diadopsi dan berkembang sehingga memberikan manfaat untuk kesejahteraan petani,” paparnya.

Acara temu lapang juga dihadiri oleh PT Indowooyang salah satu perusahaan sebagai produsen dan pengekspor produk yang berbahan baku ubi jalar yang berpusat di Cirebon, Jawa Barat. Kehadirannya sangat diapresiasi dan menjadi harapan petani yang akan membawa dampak peningkatan perekonomian petani ubi jalar di Pasrujambe.

Menurut Putut, Manager Cultivation PT. Indowooyang, daerah kecamatan Pasrujambe memang sangat sesuai untuk budi daya ubi jalar, sehingga kualitas ubi madu yang dihasilkan memang baik dan sesuai syarat ekspor ke Jepang. (Sumber Balitbangtan)

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014). Buku terbarunya, Antologi Puisi Kuliner "Rempah Rindu Soto Ibu"
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author