JAKARTA – Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) bekerja sama dengan Intel Indonesia menggelar Innovation Workshop 2016 bagi siswa SMA se-Jabodetabek pada 16-17 Juni 2016. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya percepatan menanamkan kemampuan inovasi sejak dini dari usia sekolah.
Sekretaris Utama LIPI, Siti Nuramaliati Prijono mengatakan daya saing ekonomi bangsa salah satunya dipengaruhi oleh pemanfaatan ilmu pengetahuan yang mendorong inovasi sejak usia belia. Inovasi menjadi kunci dan acuan untuk memberikan solusi terkait permasalahan nasional.
“Dari sisi inovasi, peran LIPI saat ini adalah menstimulasi generasi muda agar berinovasi untuk menghasilkan sesuatu yang baru dan berguna bagi masyarakat,” ujar Siti dalam siaran persnya di Jakarta, Kamis (16/6/2016).
Menurut Siti, upaya mendorong inovasi teknologi di kalangan remaja telah dilakukan sejak lama dengan menggandeng berbagai pihak. “LIPI dengan Intel Indonesia telah bekerja sama sejak 2010. Kami mendorong inovasi lewat berbagai kegiatan kompetisi ilmiah dan beragam workshop bagi para remaja,” tutur Siti.
Penyelenggaraan Innovation Workshop 2016 bertujuan merangsang ketertarikan remaja pada Iptek dan inovasi. Peserta yang ditargetkan berjumlah 150 pelajar SMA se-Jabodetabek akan dibekali beragam materi, seperti Pelatihan Coding Lanjut, Pelatihan Making, dan Pelatihan Lego Robotics.
Materi pelatihan ini bertujuan memberi gambaran pada pelajar agar mengenal teknologi informasi dalam aktivitas coding dan making dengan pendekatan kreatif. Setiap materi dipaparkan langsung oleh instruktur dari Intel Indonesia, Coding Indonesia, dan SmartLAB United States Agency for International Development (USAID).
Harry K Nugraha, Country Manager Intel Indonesia mengungkapkan, pihaknya selalu mendukung kegiatan yang mendorong generasi muda untuk berinovasi. “Intel percaya bahwa teknologi merupakan faktor penting dalam inovasi dan membantu membuat pengalaman yang paling menakjubkan dari masa depan terjadi, dengan memperluas batas-batas teknologi untuk membuat produk dan pengalaman yang sebelumnya hanya terbayangkan menjadi kenyataan,” katanya.
Menurut Harry, dengan kemampuan dan teknologi mutakhir di bidang komputasi, pihak Intel terus bekerja sama dengan industri untuk mendukung pengembangan inovasi serta ekosistem lokal untuk mengeksplorasi manfaat perangkat pintar dan terhubung untuk menata masa depan yang lebih baik.
Sementara itu, Kepala Biro Kerja sama, Hukum dan Humas LIPI, Nur Tri Aries Suestiningtyas menuturkan, penyelenggaraan Innovation Workshop 2016 merupakan bentuk tanggung jawab LIPI dalam mendorong generasi muda agar lebih kreatif berinovasi. LIPI sudah cukup lama menjalin kerja sama dengan sektor swasta sebagai partner dalam membina dan mendorong minat generasi muda dalam Iptek dan inovasi.
Kerja sama tersebut, diharapkan dapat memunculkan inovator muda Indonesia yang nantinya menjadi motor kemajuan bangsa di masa depan. “Indonesia memiliki peluang inovasi yang melimpah. Faktor yang menentukan produktivitas bangsa bukan hanya pada sektor sumber daya manusia dan modal sosial. Peningkatan inovasi dan teknologi tepat guna juga penting,” pungkasnya.
