TechnologyIndonesia.id – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui program Riset dan Inovasi untuk Indonesia Maju (RIIM) 2025 membuka berbagai skema pendanaan yang dapat diakses tidak hanya oleh peneliti internal BRIN, tetapi juga masyarakat luas, termasuk perguruan tinggi, badan usaha, hingga organisasi masyarakat.
Direktur Pendanaan Riset dan Inovasi BRIN, Raden Arthur Lelono, menjelaskan RIIM Kompetisi dan RIIM Ekspedisi menjadi dua skema utama yang saat ini tengah berjalan. Keduanya dirancang untuk memberikan kesempatan kepada peneliti dari beragam latar belakang untuk mengembangkan gagasan, menemukan kebaruan, sekaligus menghasilkan luaran riset yang bermanfaat.
“Pendanaan ini sifatnya terbuka dan inklusif. Kami ingin memberikan ruang yang luas bagi para penggiat riset, baik dari BRIN maupun luar BRIN, untuk mengajukan proposal sesuai minat dan bidangnya,” ujar Arthur, dalam Sosialisasi Pedoman 2025 RIIM Kompetisi, Kamis (4/9/2025).
Tim Layanan Pendanaan Riset dan Inovasi II BRIN, Antho Thohirin memaparkan lebih rinci terkait ketentuan, mekanisme, serta fokus riset skema RIIM 2025.
Dia menegaskan peneliti dapat memilih skema pendanaan sesuai minat dan kebutuhan penelitian, mulai dari riset dasar, eksplorasi biodiversitas, hingga riset yang diarahkan pada pengembangan prototipe dan produk.
RIIM Kompetisi difokuskan pada riset dasar dan terapan dengan target publikasi ilmiah bereputasi serta paten. Sementara itu, RIIM Ekspedisi diarahkan untuk menghasilkan koleksi ilmiah baru melalui eksplorasi lapangan di kawasan strategis Indonesia, seperti Papua, Wallacea, Kalimantan, dan Indonesia Barat.
Sejak diluncurkan, program RIIM telah menyalurkan pendanaan lebih dari Rp352 miliar melalui gelombang kompetisi, dengan capaian lebih dari seribu publikasi ilmiah dan ratusan kekayaan intelektual. Sementara itu, RIIM Ekspedisi telah menggelontorkan dana sekitar Rp23 miliar untuk mendukung penelitian eksplorasi biodiversitas, sosial-budaya, dan arkeologi.
Arthur menekankan BRIN senantiasa menyambut setiap proposal yang masuk dan berkomitmen mempercepat proses seleksi.
“Kami berharap para peneliti dapat memanfaatkan skema yang ada, memperbaiki kualitas proposal, dan terus mencoba hingga berhasil. BRIN menyediakan coaching clinic untuk mendampingi peneliti yang membutuhkan,” pungkasnya.
Dengan skema pendanaan yang terbuka, BRIN berupaya memastikan riset dan inovasi di Indonesia dapat berkembang secara inklusif, menjangkau lebih banyak pihak, dan pada akhirnya memberikan manfaat bagi masyarakat luas.
Pendaftaran program RIIM dapat dilakukan secara daring melalui laman resmi: https://pendanaan-risnov.brin.go.id/ (Sumber: brin.go.id)
BRIN Buka Skema Pendanaan RIIM Kompetisi dan Ekspedisi untuk Peneliti se-Indonesia
