TechnologyIndonesia.id – Salesforce pada hari ini mengumumkan Agentforce 2dx, versi terbaru dari Agentforce, platform tenaga kerja digital yang menghadirkan AI agent otonom dan tepercaya ke dalam alur kerja bisnis.
Melalui rilis terbaru ini, Agentforce melampaui interaksi berbasis percakapan yang bersifat reaktif dan memungkinkan AI agent bekerja secara proaktif di belakang layar tanpa perlu pengawasan terus-menerus, membuka peluang baru dalam otomatisasi alur kerja pelanggan dan karyawan.
Kini, perusahaan dapat dengan mudah mengintegrasikan AI agent ke dalam sistem data, logika bisnis, dan antarmuka pengguna mereka. Dengan kemampuan ini, agent dapat mengantisipasi kebutuhan bisnis dan mengambil tindakan secara dinamis—meningkatkan efisiensi, fleksibilitas, dan skalabilitas operasional.
Agentforce 2dx juga menghadirkan rangkaian alat low-code dan pro-code terbaru bagi developer Salesforce untuk mengonfigurasi, menguji, dan menerapkan Agentforce dengan lebih cepat dan mudah. Didukung analitik canggih, tim dapat memantau, menganalisis, dan mengoptimalkan performa agen AI secara real-time.
Untuk mendorong inovasi, Salesforce kini menyediakan Agentforce Developer Edition, lingkungan gratis yang memungkinkan developer bereksperimen dengan pembuatan AI agent menggunakan Agentforce serta mengeksplorasi kemampuan Data Cloud, mesin data hyperscale dari Salesforce.
Selain itu, Salesforce memperkenalkan AgentExchange, marketplace tepercaya untuk Agentforce yang membuka lebih banyak peluang bagi mitra dalam pasar tenaga kerja digital global senilai $6 triliun. AgentExchange mengakselerasi penerapan Agentforce dengan menyediakan perpustakaan template dan aksi siap pakai sehingga menghemat waktu dan sumber daya bisnis.
AgentExchange diluncurkan dengan lebih dari 200 mitra awal dan ratusan aksi siap pakai, yang masing-masing telah melalui proses peninjauan keamanan yang ketat dan disokong ulasan positif pelanggan, sehingga bisnis dapat dengan cepat menciptakan dan menerapkan AI agent di berbagai industri dan profesi.
Agentforce 2dx hadir bersama alat developer terbaru dan AgentExchange, serta didukung oleh komunitas Agentblazer, sebuah wadah inklusif bagi admin Salesforce, developer, CTO, CIO, hingga pemimpin IT lainnya. Dalam komunitas ini, mereka dapat berbagi praktik terbaik dan mempelajari keterampilan baru di Trailhead untuk membangun perusahaan yang berorientasi pada AI agent.
“Saat ini, beban kerja perusahaan jauh melebihi jumlah pekerja yang tersedia. Agentforce hadir untuk mengisi kesenjangan ini. Dengan memperluas tenaga kerja digital di luar CRM, kami memudahkan bisnis mengintegrasikan agen AI ke dalam berbagai aplikasi dan alur kerja untuk menangani tugas rutin, mendukung karyawan, dan meningkatkan interaksi pelanggan,” ujar Adam Evans, EVP and GM of Salesforce’s AI Platform.
“Melalui integrasi mendalam dengan platform tenaga kerja digital Salesforce, CIO, pemimpin IT, dan developer dapat dengan mudah membangun agen AI dan mengotomatiskan pekerjaan di mana pun dibutuhkan guna meningkatkan efisiensi, mendorong inovasi, dan membuka peluang baru dalam pasar tenaga kerja digital yang bernilai $6 triliun,” imbuhnya
Beberapa perusahaan seperti The Adecco Group, Engine, OpenTable, Oregon Humane Society, Precina, dan Vivint telah mengadopsi Agentforce untuk mentransformasi operasional bisnis mereka dengan bantuan tenaga kerja digital.
Agentic AI
Sebanyak 96% developer percaya bahwa agen AI akan membawa dampak positif bagi pengalaman pengembangan aplikasi. Agentic AI merupakan tahap evolusi terbaru dalam otomatisasi, di mana AI tidak hanya menjalankan tugas, tetapi juga membuat keputusan dan mengoptimalkan alur kerja secara mandiri, tanpa perlu intervensi manusia terus-menerus.
Berbeda dengan chatbot AI tradisional yang membutuhkan perintah manual atau pemrograman kaku, agentic AI secara dinamis merespons data real-time dan kebutuhan bisnis yang terus berkembang.
Inovasi terbaru dari Salesforce ini menjadi lompatan besar dalam cara organisasi mengintegrasikan AI agent ke dalam operasional sehari-hari. Dengan AI yang disematkan langsung ke dalam aplikasi, alur kerja, dan proses bisnis, agen AI kini tidak hanya sekadar asisten—mereka akan langsung bertindak.
Salesforce Luncurkan Agentforce 2dx, Platform Tenaga Kerja Digital dengan Kapabilitas Baru
