Agar Tak Bosan, Pengungsi Sinabung Dilatih Keterampilan

JAKARTA  — Bagaimana caranya agar pengungsi gunung Sinabung tidak ada yang menganggur dan tak merasa jenuh atau bosan di pengungsian? Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pun mengandeng sejumlah kementerian untuk memberikan solusi.

“BNPB selaku komando Satgasnas selain memberikan bantuan dana siap pakai, bantuan logistik-peralatan dan pendampingan penanganan darurat, juga telah mengkoordinasikan KL untuk terus memberikan dukungan dan bantuan bagi penanganan bencana erupsi Sinabung,” kata Sekretaris Utama BNPB, Fatchul Hadi, Rabu (5/2).

Sejumlah solusi pun dihasilkan. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, misalnya, akan mengisi kegiatan kemanusiaan di pengungsian seperti melukis, mendongeng, pelatihan kuliner, dan sekolah darurat. Pengungsi akan diajarkan membuat kerajinan tangan dan dibuat trademark Sinabung, sehingga masyarakat tidak mengalami kejenuhan.
  
Sementara itu, Kementerian Sosial memberikan bantuan kebutuhan dasar kepada masyarakat pengungsi, seperti menyiapkan layanan pendampingan psiko-sosial, termasuk mobilisasi 248 tagana yang berasal dari wilayah Sumatera Utara.

Dari Kementerian Pendidikan Nasional akan memberikan bantuan beasiswa, BOS, dan pemulihan layanan pendidikan mulai tingkat dasar sampai dengan perguruan tinggi. Kementerian Agama juga akan memberikan bantuan beasiswa, BOS bagi siswa pendidikan keagamaan dengan besaran yang sama dengan Kemendiknas.

“Kementerian Agama memberikan bantuan bagi 2 RA (pendidikan setingkat TK) sebesar @100 juta, serta bantuan pemulihan rumah ibadah yang besarannya ditetapkan kemudian,” katanya.

Lain lagi dengan Kementerian Koperasi dan UKM. Kementerian ini menyiapkan program bantuan KUR, bantuan produksi UMKM dan rehabilitasi pasar tradisional terdampak. Sedangkan Kemenkes memberikan bantuan obat obatan, mobilisasi tenaga kesehatan, dan pemenuhan kebutuhan layanan kesehatan seperti Obat-obatan. (tety)

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014).
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author