Si Pekik Dukung RB Kemenristek

Menteri Negara Riset dan Teknologi, Gusti Muhammad Hatta mengatakan gerakan Reformasi Birokrasi (RB) di Indonesia adalah keharusan dan tidak bisa ditawar-tawar lagi.

“Dengan reformasi birokrasi, Ristek secara terus menerus dan berkelanjutan senantiasa berupaya mewujudkan birokrasi pemerintah menjadi lembaga yang efisien, transparans, dan akuntabel. Lembaga yang berkinerja tinggi, melayani secara prima dan berintegritas,” katanya saat meluncurkan Gerakan RB-70 di Auditorium BPPT di Jakarta, Kamis (3/1).

Pada kesempatan itu Menristek berpesan kepada seluruh karyawan agar senantiasa meningkatkan kinerja dan selalu bekerja tidak sekadar untuk menggugurkan kewajiban, tetapi benar-benar berorientasi hasil, untuk mencapai prestasi yang tinggi.

Upaya kemerinstek untuk meninkatkan kinerja dilakukan sistem reward-punishment dalam bentuk Si Pekik (Sistem Penilaian Kerja Individu Kementerian), yang mengandung unsur utama presensi, kinerja dan integritas. Secara bertahap Si Pekik akan diterapkan penuh dalam lingkup Kemenristek.

Program RB di Kementerian Ristek dimulai pada 28 Oktober 2010. Program tersebut dilaksanakan melalui penerapan berbagai sistem yang mendukung peningkatan kinerja individu maupun kinerja lembaga secara keseluruhan.

Hingga 2012 pelaksanaan RB di Kementerian Ristek sudah mencapai 45 persen dengan laporan keuangan mendapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian serta LAKIP dengan nilai B.

Pada 2013, Kementerian Ristek mentargetkan pelaksanaan RB di lembaga ini mencapai 70 persen. Keinginan ini ditandai dengan penandatanganan komitmen RB-70 oleh Menristek, Sesmenristek, dan para Deputi Ristek.

Melalui RB, dilakukan penataan terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan yang tidak hanya efektif dan efisien tetapi juga mampu menjadi tulang punggung dalam kehidupan bangsa dan bernegara. Pada akhirnya, keberhasilan pelaksanaan RB akan sangat mendukung dalam penciptaan good governance.

Reformasi Birokrasi (RB) dan good governance merupakan dua konsep utama bagi perbaikan kondisi penyelenggara kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Pengalaman sejumlah negara menunjukkan bahwa RB merupakan langkah menentukan dalam pencapaian kemajuan negara tersebut.

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014).
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author