Teknologi Penginderaan Jauh dapat mendukung pengembangan maritim yang menjadi salah satu program utama pemerintahan saat ini. Data penginderaan jauh memiliki manfaat besar bagi maritim. Penginderaan jauh dapat memantau lingkungan pantai, menyediakan informasi mengenai Zona Potensi Penangkapan Ikan (ZPPI), dan memantau pulau-pulau kecil di nusantara.
“Penginderaan jauh memiliki peran sangat penting bagi pemantauan pulau-pulau di Indonesia. Pemantauan ini akan mendukung dalam pengembangan wilayahnya dan keamanan nasional,” ujar Kepala Lapan, Prof. Dr. Thomas Djamaluddin dalam pembukaan Pan Ocean Remote Sensing Conference (PORSEC) di Sanur, Bali, Selasa (4/11).
Lebih lanjut, menurut Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), konferensi ini merupakan ajang untuk berbagi pengetahuan dan penelitian dalam pengembangan teknologi penginderaan jauh. Hal ini akan bermanfaat bagi pelestarian lingkungan hidup di wilayah laut.
Dalam kesempatan tersebut, Rektor Universitas Udayana mengatakan bahwa penginderaan jauh sangat penting untuk mendukung misi pemerintah. “Mengingat Indonesia memiliki lebih banyak lautan dibandingkan daratan, penginderaan jauh angat bermanfaat untuk mendeteksi sumber daya laut guna kemajuan Indonesia,” ujarnya.
PORSEC yang berlangsung pada 4 – 7 November 2014 di Prama Sanur Beach Hotel, Jl. Danau Tamblingan, Sanur, Bali diselenggarakan oleh Lapan bekerjasama dengan Universitas Udayana. Konferensi ini bertema Ocean Remote Sensing for Sustainable Resources.
PORSEC merupakan organisasi yang bertujuan membantu negara-negara berkembang dalam meningkatkan pengembangan ilmu pengetahuan khususnya aplikasi teknologi penginderaan jauh untuk kelautan. Kegiatan ini menurut Presiden PORSEC, Prof. Danling Tan, bertujuan menstimulasi negara-negara dalam menggunakan data penginderaan jauh guna meningkatkan kapasitasnya.
Konferensi yang diselenggarakan setiap dua tahun ini dihadiri oleh 400 peserta dari dalam maupun luar negeri. Peserta merupakan para profesional di bidang penginderaan jauh dan juga dari lembaga-lembaga antariksa seperti Lapan, JAXA (Jepang), dan NASA (Amerika Serikat).
Dalam konferensi ini para peneliti dan mahasiswa berkumpul untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi penginderaan jauh. Selain seminar, konferensi ini juga menghadirkan pameran hasil-hasil penelitian berbagai lembaga terkait bidang ini, termasuk Lapan. sumber www.lapan.go.id