Jakarta, Technology-Indonesia.com – Lembaga Kajian NawaCita (LKN) bersama Perkumpulan Profesi Nuklir Indonesia (Apronuki) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman di Jakarta (24/9/2019) untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM) unggul. Kedua lembaga juga akan bekerja sama mewujudkan pemanfaatan teknologi nuklir yang mampu meningkatkan kesejahteraan rakyat dan daya saing bangsa.
Ketua Umum LKN, Samsul Hadi dalam sambutannya mengatakan bahwa SDM unggul merupakan bagian dari program pemerintah melalui NawaCita. Pada pemerintahan periode kedua, Presiden Jokowi mencanangkan program Nawacita terkait masalah SDM.
“LKN bersama dengan pihak-pihak lain untuk bisa menyiapkan Blueprint Peningkatan Kualitas SDM menuju Indonesia Unggul,” katanya.
Disatu sisi, Ketua APRONUKI, Besar Winarto mengatakan bahwa nuklir harus mampu mewujudkan peningkatan kesejahteraan dan daya saing nasional melalui kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi nasional dan peningkatan nilai tambah.
Untuk mencapai tujuan ini, terangnya, kerjasama dengan berbagai pihak sangat dibutuhkan untuk lebih meningkatkan tekno ekonomi sektor ketenaganukliran yang sudah ada secara komersial maupun yang masih skala penelitian dan pengembangan melalui kualitas SDM nuklir Indonesia yang unggul.
Kerjasama ini akan terus ditingkatkan untuk menjangkau semua pemikiran dan konsepsi manusia Indonesia unggul yang nantinya akan menghasilkan kriteria-kriteria dan langkah-langkah strategis agar pemerintah dapat memprogram SDM Unggul sejak dalam kandungan sampai akhir hayat. SDM unggul bisa menjadi aset yang membawa kejayaan Indonesia menjadi bangsa besar, makmur, sejahtera serta membawa perdamaian dan teladan bagi dunia.