Tangsel, Technology-Indonesia.com – Hingga Selasa siang (18/2/2020) jumlah drum yang berisi tanah dan vegetasi yang diindikasikan terkontaminasi akibat terpaparnya zat radioaktif di Perumahan Batan Indah, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan sebanyak 172 drum. Kegiatan clean up ini sudah masuk hari ke 6 dari 20 hari yang direncanakan.
Dalam keterangannya, Kepala Bagian Hukum, Humas, dan Kerja Sama, Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan), Heru Umbara mengatakan, kegiatan clean up sampai hari ini berjalan lancar setelah 2 hari sebelumnya selalu dihentikan karena hujan turun. “Alhamdulillah hari ini kegiatan clean up berjalan dengan lancar, ini juga karena adanya bantuan berupa alat keruk yang dipinjamkan oleh Pemkot Tangsel,” ujar Heru.
Ia menyampaikan kabar gembira bahwa pada hari ini, penurunan paparan di area terpapar zat radioaktif menunjukkan penurunan yang cukup signifikan. Kalau kemarin baru dapat penurunan sebesar 70% namun hingga siang ini (18/2/2020) telah menunjukkan perubahan penurunan hingga 90%.
Dari penurunan yang signifikan ini diharapkan masyarakat menjadi lebih memahami bahwa upaya clean up yang dilakukan Batan berjalan dengan lancar. “Dari 20 hari kerja yang kami rencanakan, semoga sebelum 20 hari itu pelaksanaan clean up sudah selesai hingga tidak perlu menunggu 20 hari,” tambahnya.
Heru menghimbau kepada masyarakat khususnya yang tinggal di perumahan Batan Indah tidak perlu khawatir dan tetap melakukan aktivitas seperti biasanya. Apalagi penurunan aktivitasnya diketahui sudah tinggal 10%.
Terkait dengan pengecekan Whole Body Counting (WBC) terhadap 9 warga yang dilaksanakan pada Senin (17/2/2020) hasilnya dapat diketahui 2 sampai 3 hari ke depan. “Kita tunggu saja hasil analisis dari pengecekan WBC, dan semoga memberikan hasil yang memuaskan,” pungkasnya.