Tangsel, Technology-Indonesia.com – Walikota Tangerang Selatan (Tangsel), Airin Rachmadiany hadir di lokasi clean up untuk mengurangi paparan radiasi di perumahan Batan Indah, Kecamatan Setu, Tangsel pada Selasa (18/2/2020). Airin berharap pelaksanaan clean up berjalan lancar dan tidak sampai 20 hari.
Saat briefieng, Airin memberikan semangat kepada para pekerja yang melaksanakan clean up. “Mohon Bapak-bapak tetap menjaga kesehatan, dan tetap mematuhi aturan keselamatan kerja,” ujar Airin.
Ia menyampaikan kepada masyarakat agar masalah ini dipercayakan kepada Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) dan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) yang berkompeten di bidangnya. Ia juga menghimbau agar masyarakat tidak khawatir terhadap kejadian ini, karena masalah ini sudah menunjukkan perkembangan yang baik.
“Pemerintah Tangsel dan seluruh jajarannya sangat mendukung kegiatan clean up ini. Setelah clean up ini selesai maka akan dilanjutkan dengan proses remediasi,” tambah Airin.
115 Drum
Upaya clean up yang dilakukan Batan untuk mengurangi paparan radiasi di perumahan Batan Indah terus berlangsung. Hingga Selasa (18/2/2020), sebanyak 115 drum berisi tanah dan vegetasi yang diindikasikan terpapar telah dipindahkan ke tempat penyimpanan sementara limbah radioaktif.
Kepala Biro Hukum, Humas, dan Kerja Sama Batan, Heru Umbara mengatakan kegiatan clean up pada hari Senin (17/2/2020) dihentikan sementara karena hujan turun. Kegiatan ini terpaksa harus dihentikan karena hujan lebat yang menyebabkan kondisi tanah basah dan menyulitkan pekerja memindahkan tanah ke dalam drum.
Pada hari Senin juga dilaksanakan Whole Body Counting (WBC) kepada 9 warga di Laboratorium Batan. Hasilnya akan disampaikan setelah 2 atau 3 hari mendatang. Sembilan warga tersebut telah di cek semua.
Pada hari Selasa (18/2/2020) proses clean up akan dilanjutkan lagi. Heru berharap cuaca pada saat proses clean up dilakukan dalam keadaan cerah sehingga proses clean up dapat segera selesai.
“Semoga proses clean up berikutnya dapat berjalan lancar dan cuaca mendukung, sehingga proses ini segera selesai, dan masyarakat tidak merasa terganggu dengan kegiatan ini,” harapnya.
