Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) akan menyelenggarakan Festival Sains Antariksa (FSA) 2015. Festival dalam rangka World Space Week 2015 tersebut akan berlangsung pada 10 Oktober 2015, pukul 08.00 – 15.00 WIB di Pusat Sains Antariksa LAPAN, Jl. Dr. Djunjunan 133, Bandung, Jawa Barat.
World Space Week merupakan kegiatan tahunan internasional yang dideklarasikan oleh PBB dalam rangka memperingati kegiatan di bidang iptek serta kontribusinya dalam kehidupan manusia. World Space Week dilaksanakan tanggal 4-10 Oktober setiap tahun.
Ada dua peristiwa penting dalam tanggal tersebut. Pada 4 Oktober 1957 diluncurkan Sputnik 1, satelit pertama buatan yang membuka jalan bagi eksplorasi antariksa. Sementara pada 10 Oktober 1967 terjadi panandatanganan Kesepakatan Prinsip Pengaturan Aktivitas Negara-negara dalam Eksplorasi dan Penggunaan Damai Angkasa Luar, termasuk Bulan dan Benda Langit Lainnya.
Dalam siaran persnya, Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Lapan, Jasyanto mengatakan melalui kegiatan ini, Lapan akan mensosialisasikan hasil-hasil penelitian dan pengembangan keantariksaan kepada masyarakat dan kalangan pendidikan. “Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan masyarakat tentang alam semesta,” lanjutnya.
Tema World Space Week tahun ini yaitu Discovery, menekankan pada saat ini yang merupakan masa kejayaan penemuan luar angkasa. Hal ini mengandung arti bahwa mempelajari antariksa merupakan penemuan.
“Banyak hal yang dipelajari mengenai alam semesta selama satu dekade terakhir. Contohnya penemuan-penemuan yang dilakukan oleh wahana antariksa antarplanet dengan Probe dan Lander. Manusia juga terus menemukan planet luar tata surya, galaksi yang jauh, komet, satelit, dan asteroid,” kata Jasyanto
Dalam World Space Expo 2015, Lapan menyelenggarakan berbagai kegiatan untuk siswa SD-SMA antara lain lomba menggambar estafet, kuis acak kata, kuis cerdas cermat dan lomba karya tulis ilmiah dengan tema eksperimen klinostat.
“Masyarakat dapat mengunjungi pameran sains dan menjajal planetarium mini yang akan memberikan gambaran mengenai antariksa. Masyarakat juga diberi kesempatan melakukan pengamatan matahari menggunakan teleskop milik Lapan,” ujar Jasyanto.
Dalam World Space Expo kali ini, para siswa dan masyarakat umum dapat berkomunikasi langsung dengan Astronaut Jepang, Soichi Noguchi, melalui video conference pada pukul 08.30 hingga 9.30 WIB. Noguchi akan berbagi pengalamannya selama menjadi astronaut dan menjawab pertanyaan dari para pengunjung.