TechnologyIndonesia.id – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memberikan Anugerah Talenta Unggul Nurtanio Award dan Nurtanio Pringgoadisuryo Memorial Lecture 2024 atas prestasi yang dicapai tokoh, ilmuwan, atau pakar Indonesia dalam bidang ilmu penerbangan dan antariksa.
Penerima Nurtanio Award Tahun 2024 adalah Lavi Rizki Zuhal, Profesor bidang Aerodinamika, Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung (FTMD ITB).
Sementara pemberi Kuliah Ilmiah Nurtanio Pringgoadisuryo Memorial Lecture Tahun 2024 disampaikan oleh Josaphat Tetuko Sri Sumantyo yang mengelola laboratorium penginderaan jarak jauh Josaphat Microwave Remote Sensing Laboratory (JMRSL) di Jepang.
Pemberian anugerah untuk ke-3 kalinya sejak 2022 ini digelar oleh BRIN bekerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) sebagai penghargaan tertinggi secara berkelanjutan kepada perorangan yang berasal dari internal ataupun eksternal BRIN.
Tahun ini, Anugerah Talenta Unggul Nurtanio Award dan Nurtanio Pringgoadisuryo Memorial Lecture 2024 dirangkai dengan Bincang Ekosistem Riset Inovasi Kedirgantaraan Nasional, di Auditorium Sumitro Djojohadikusumo, Gedung B.J. Habibie, Jakarta, Selasa (26/11/2025).
Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko mengatakan penganugerahan Nurtanio Award dan Nurtanio Pringgoadisuryo Memorial Lecture bertujuan memberikan penghargaan bagi para tokoh, ilmuwan, atau pakar Indonesia yang telah banyak memberikan inspirasi dan pemikirannya dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, baik di tingkat nasional maupun internasional pada bidang penerbangan dan antariksa.
“Selain itu juga mewujudkan sumber daya manusia Indonesia unggul yang mampu menguasai, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi pada bidang penerbangan dan antariksa untuk kesejahteraan bangsa Indonesia,” kata Handoko.
Penganugerahan ini diharapkan mendorong masyarakat untuk turut serta mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi pada bidang penerbangan dan antariksa.
Penerima Nurtanio Award Tahun 2024, Lavi Rizki Zuhal memiliki minat penelitian pada pertemuan antara mekanika fluida, mekanika padat, dan ilmu komputasional, dengan aplikasi khusus pada bidang teknik dirgantara.
Saat ini, Lavi menjabat sebagai Wakil Dekan Bidang Akademik di FTMD ITB. Selain itu, dia juga menjabat sebagai Ketua Kelompok Keahlian Dinamika Fluida dan Propulsi di FTMD ITB. Sebelumnya, Lavi pernah menjabat sebagai Ketua Program Studi Sarjana Teknik Dirgantara ITB.
Sebagai pendidik di FTMD ITB, Lavi telah berkontribusi dalam menghasilkan generasi baru peneliti dan insinyur di bidang rekayasa, khususnya rekayasa dirgantara.
Sementara pemberi Kuliah Ilmiah Nurtanio Pringgoadisuryo Memorial Lecture 2024, Josaphat Tetuko Sri Sumantyo telah mengelola laboratorium penginderaan jarak jauh Josaphat Microwave Remote Sensing Laboratory (JMRSL), Pusat Penginderaan Jarak Jauh Center for Environmental Remote Sensing (CEReS), Universitas Chiba, Jepang sejak 2005.
Laboratoriumnya memberikan pendidikan dan melakukan penelitian untuk mengembangkan teknologi dan sains internasional.
Josaphat selalu mendorong mahasiswa sarjana dan pascasarjana untuk mengetahui fenomena gelombang mikro dan terbiasa dengan interaksi antara microwave dan masalah alami (misalnya vegetasi, bahan buatan, permukaan tanah, dan salju). Oleh karena itu, para mahasiswa dapat mengembangkan metode atau sensor asli selama belajar.
Nurtanio Award merupakan salah satu bentuk apresiasi kepada insan, tokoh, ilmuwan, dan pakar (perusahaan, industri, akademisi, dan profesional) yang sudah menghasilkan berbagai prestasi dan inovasi yang luar biasa, serta menaruh perhatian khusus dalam dunia penerbangan dan antariksa di Indonesia.
Penggunaan nama “Nurtanio” dimaksudkan untuk mengenang jasa pengabdian Marsekal Muda TNI (Anm.) Nurtanio Pringgoadisuryo sebagai perintis industri kedirgantaraan Indonesia, sekaligus sosok pembuat pesawat pertama all metal dan fighter Indonesia bernama Sikumbang dan membuat pesawat lain bernama Kunang-kunang, Belalang, dan Gelatik.
Sedangkan Nurtanio Pringgoadisuryo Memorial Lecture merupakan kegiatan keilmuan dalam bentuk orasi Ilmiah pada bidang penerbangan dan antariksa yang disampaikan oleh insan, tokoh, ilmuwan, dan pakar (perusahaan, industri, akademisi, profesional) yang menaruh perhatian khusus serta telah banyak memberikan inspirasi dan pemikirannya dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya pada bidang penerbangan dan antariksa di Indonesia.