ARCHIDEX 16, Peluang Bagi Arsitek di Asia Tenggara

JAKARTA- Perdagangan bebas telah terjadi dimana-mana. Di kawasan Asia, ada Asia Frade Trade Area (AFTA) dan di kawasan ASEAN ada Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dengan 10 negara yang terlibat di dalamnya.

Poros perekonomian Asia masih terbuka sangat luas bagi industri negara maju untuk menanamkan investasinya. Salah satunya pada industri properti, rancangbangun serta industri bahan bangunan dan komponen pendukungnya.

ARCHIDEX 16 yang akan digelar di Kuala Lumpur Convention Centre, Malaysia tanggal 20-23 Juli 2016 adalah kegiatan expo di bidang Architektur, interior design dan building exhibition. ARCHIDEX 16 merupakan pelopor pameran di Asia Tenggara dalam bidang arsitek, design interior, pengembang property, perencanaan tata kota, insinyur, pedagang, industri dan produsen.

Pameran ini akan menjadi wadah bagi para pemimpin pasar dan pebisnis lokal maupun internasional untuk melebarkan sayap dengan memilih partner yang tepat.  Kategori produk yang dipamerkan antara lain jendela, pintu, kaca, atap, ubin dan berbagai bahan batu, bahan dasar arsitektur dan bangunan, perlampuan, interior, lantai serta dinding.

Sebanyak 12 negara akan berpartisipasi dalam pameran ini seperti China, Belgia, Jerman, Hong Kong, Jepang, Malaysia, Singapura, Swiss, Taiwan, Thailand, Amerika Serikat dan Vietnam. Dengan total stand sebanyak 1.200 dan diisi oleh 500 perusahaan lokal Malaysia.

Pada pameran ini juga akan ditampilkan produk ECO-B (Eco Building) & Design Exhibition karena meningkatnya permintaan akan teknologi  ramah lingkungan (green building), design dan solusi industri.

Tidak kalah pentingnya akan diadakan berbagai Konferensi-diskusi bidang arsitektur, green forum, dan design forum. Konferensi dan forum ini akan menampilkan para pakar, praktisi pada bidang kompetensi masing-masing. Sebanyak 4.000 delegasi lokal dan internasional akan berkumpul membahas topik arsitektur, design interior, pengembang dan profesional pada bidang masing masing.

ARCHIDEX 16 merupakan kegiatan Pertubuhan Akitek Malaysia (PAM) atau Asosiasi Arsitek Malaysia. Acara ini akan menjadi ajang berkumpulnya para arsitek multinasional pada PAM Architecture Exhibition, PAM Masterclass, PAM Public Lecture, PAM Graphic Design Exhibition, PAM Architecture Tours, dan Round table.

Director Projects & Operations C.I.S Network SDN BHD, Yuhanis Latif mengatakan ARCHIDEX merupakan kegiatan expo, forum, dan konferensi yang terlengkap. Kami memberikan fasilitas dari seluruh pelaku bisnis, berbagai peralatan yang dibutuhkan para pelaku usaha rancang bangun, pakar dan juga bisa membicarakan design-design kekinian dalam dunia arsitektur serta lainnya.

“Hampir 4.000 praktisi dan pakar akan saling bertukar pengalaman dan diharapkan akan bisa menjalin kerjasama saling menguntungkan,” tegas Yuhanis di hadapan media di Jakarta pada Kamis (2/6/2016).

Sementara itu konsultan PHL Architects Patrick Lim Hendy Lim, Hendy Lim mengatakan kegiatan ARCHIDEX ini konten arsitekturnya sangat lengkap dan variatif. Dalam ajang ini, kita bisa bertemu dengan para praktisi dari berbagai mancanegara.

“Saya sering mengikuti acara serupa di luar negeri. Saya sering mengikuti kompetisi arsitektur di Belanda dan masuk nominasi 5 besar dalam kategori arsitektur. Tampilnya kita pada forum internasional ini merupakan eksistensi bangsa dan arsitek-arsitek Indonesia akan mendapat tempat di kancah internasional,” ujar Hendy.

Lanjut Hendy, kita di luar negeri bahkan di kawasan regional ASEAN ini tidak mencari peluang project. Di dalam negeri saja project terkadang tidak tercover semuanya. “Akan tetapi juga tidak menutup kemungkinan jika ada joint project dengan arsitek luar,” ungkap Hendy.

 

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014).
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author