Jakarta : Pemerintah fokuskan sektor pertanian sebagai prioritas pelaksanaan kebijakan “Satu Peta’ untuk percetakan sawah baru mendukung program swasembada pangan. Badan Informasi Geospasial (BIG) akan ditunjuk menjadi sentral untuk sinkronisasi dan harmonisasi peta-peta yang dihasilkan berbagai lembaga.
Hal itu disampaikan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Prof Dr Bambang Brodjonegoro SE M.UP.PhD usai melantik Prof Dr Hasanuddin Zainal Abidin MSC sebagai Kepala BIG yang baru di Jakarta (05/12/2016).
Sektor pertanian menjadi prioritas jangka pendek kebijakan “One Map Policy”. Menurut Bambang sekitar enam hingga tujuh propinsi yang saat ini menjadi sumber utama penghasil beras , akan menjadi target kebijakan tersebut. ““Jadi tidak hanya akurat dan detil, tapi juga harus sinkron. Tidak duplikasi di setiap kementerian,” ujarnya. (Lenny)