Jakarta, Technology-Indonesia.com – Memasuki awal April 2020, beberapa Kecamatan di Kabupaten Merangin, Jambi masih melanjutkan panen padi. Pada Maret 2020 lalu, panen raya seluas lebih dari 2 ribu hektare (ha) dilakukan di beberapa kecamatan antara lain Jangkat, Jangkat Timur, dan Lembah Masurai.
Saat ini panen padi masih berlanjut di lokasi lainnya seperti lokasi binaan Unit Pengelola Benih Sumber (UPBS) Padi Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jambi di Desa Seling, Kecamatan Tabir, dengan lokasi lebih dari 150 ha. Panen digelar di lokasi Kelompok Tani Ulak Dusun dan beberapa kelompok tani lainnya. Varietas padi yang dipanen Inpari 30 dengan produktivitas mencapai 6,2 ton/ha.
Lokasi lainnya di desa Rancan, Kecamatan Lembah Masurai, dengan luas lebih dari 19 ha di lokasi kelompok tani Usaha Baru. Padi yang dipanen merupakan padi lading dengan varietas Lokal Kuning dan produktivitasnya 5,2 ton/ha.
Panen terkini dilakukan di Desa Tanjung Mudo, Kecamatan Sungai Manau dan Desa Bungo Tanjung, Kecamatan Pangkalan Jambu. Padi sawah varietas Inpari 30 yang dipanen dengan luasan lebih dari 30 ha dan produktivitas antara 5,2 – 5,5 ton/ha. Panen dihadiri Kepala Dinas TPH Kabupaten Merangin, Ir. Rumusdar beserta Kabid TP, Kepala BPP, PPL dan Kelompok Tani.
Arahan Kepala Dinas kepada Kelompok Tani agar berupaya lebih bersemangat dan mengadopsi teknologi usahatani padi yang lebih baik lagi mulai dari perbenihan sampai pemasaran. Bantuan berupa bibit unggul dan Alsin bisa diupayakan oleh Dinas. Namun diharapkan petani berupaya tidak mengandalkan bantuan pemerintah atau pihak lain tetapi harus mandiri dan kuat.
Pada kesempatan tersebut Kepala Desa Tanjung Mudo memberi masukan supaya pemerintah lebih memperhatikan masyarakat di desanya. Koordinator Wilayah-Merangi dari BPTP Jambi, Ir. Jumakir menginformasikan bahwa panen padi pada bulan April 2020 ini akan terus berlangsung. Semoga Kabupaten Merangin surplus beras dan bisa membantu memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Jambi pada umumnya. (L.I)