Jakarta, Technology-Indonesia.com – Siapa yang tidak kenal anthurium? Tanaman hias ini pernah menjadi primadona di pasaran karena memiliki harga yang tinggi. Bagi para pecinta tanaman, arga yang tinggi sebenarnya tidak akan jadi masalah karena anthurium memiliki keunikannya tersendiri.
Salah satu anthurium yang memiliki keunikan adalah varietas Red Flamingo dari Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan). Varietas ini dikembangkan oleh Balitbangtan melalui Balai Penelitian Tanaman Hias (Balithi).
Tanaman ini mempunyai bunga berukuran besar 15,5×12,2 cm, panjang tangkai 80 cm, dan pewarnaan antosianin kuat. Daun tanaman muda berwarna merah gelap dan saat menjelang dewasa berwarna hijau kemerahan, ukuran daun 60×40 cm, dan berbatang kokoh.
Varietas ini dapat digunakan sebagai bunga potong atau daun potong. Produktivitas rata-rata 2 tangkai perbulan, masa segar bunga lebih dari 15 hari pada suhu ruang. Varietas Red Flamingo tahan penyakit layu dan busuk lunak pangkal batang Xanthomonas sp, dan beradaptasi baik pada dataran tinggi 800-1.100 m dpl.
Varietas Red Flamingo dapat menjadi alternatif bagi petani dan industri bunga dalam pengembangan bunga potong sekaligus daun potong, dan prospektif dikembangkan dalam skala luas.