Banten, Technology-Indonesia.com – Sejumlah 20 orang petani muda yang berasal dari Kab. Tangerang, Kota Tangerang, Kota Serang, dan Kota Cilegon tergugah semangatnya dalam acara Pertemuan Pendampingan Gerakan Petani Milenial Banten yang digelar oleh BPTP Banten pada Selasa (26/11/2019).
Ahmad Haerudin, petani sayur muda (30 tahun) yang akrab disapa Haer didaulat menjadi inspirator dalam acara tersebut. Kang Haer adalah sosok petani milenial Banten yang sengaja didaulat oleh Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Banten untuk menceritakan pengalamannya dalam berusaha tani sayuran, terutama kucai.
Haer memulai usaha pertanian sejak tahun 2012 dengan mengikuti pamannya yang menjadi ketua kelompok tani di Kec. Pasar Kemis, Kab. Tangerang. Pilihannya untuk bertani dilakukan setelah keluar dari sebuah pabrik yang mempekerjakannya. Haer merasa tidak bebas dan berpenghasilan terbatas. Haer melihat potensi dirinya ada di pertanian.
Sejak itu, Haer menekuni dunia barunya. Yang awalnya hanya mengikut pamannya, kini Haer telah memiliki lahan garapan seluas 8.000 meter. Motivasinya semakin kuat karena produksi kucai semakin diminati pasar, bahkan Haer cukup kewalahan dengan permintaan pasar.
Kini, dengan lahan garapan 8.000 meter tersebut setiap bulannya Haer mengantongi penghasilan sebesar 18 juta rupiah. Haer tidak mau muluk-muluk, baginya semua pekerjaan akan mudah jika dilakukan dengan sungguh, ikhlas, dan tuntas.
“Motto hidup saya adalah kerja keras, kerja ikhlas, dan kerja tuntas” jelasnya. Haer tidak suka menunda pekerjaan, termasuk memberikan hak orang lain berupa upah kepada pekerja atau bagi hasil dengan mitranya.
Dalam pertemuan petani milenial tersebut, Haer juga membagikan ilmunya dalam budidaya kucai. Peserta sangat antusias menyimak materi dan mengharapkan agar mereka juga dapat mengembangkan tanaman tersebut di wilayah masing-masing.
Kepala Seksi Kerja Sama dan Pelayanan Pengkajian BPTP Banten, ST Rukmini menyampaikan terima kasih kepada para peserta karena tujuan acara ini terwujud dan mengharapkan dapat dibuktikan dengan aksi spektakuler selanjutnya petani milenial di masing-masing wilayah.
“Kami berharap acara ini dapat menggugah semangat para petani milenial dan menunjukkan bahwa bertani itu menjanjikan jika dikelola dengan baik”, jelasnya.
Kepala BPP Sukatani, Suhayar menyambut baik acara ini dan mengharapkan terwujud petani-petani milenial di tempat lain seperti Haer.
Sementara, Esti penyuluh Pasar Kemis menyampaikan bahwa acara pertemuan petani milenial ini sangat bermanfaat. “Perlu dibuat banyak acara seperti ini, terutama yang memberikan motivasi kepada petani milenial dan yang dapat memperluas wawasan mengenai budidaya pertanian dan pemasarannya,” ucap Esti.
Salah seorang petani yang menjadi peserta dari Kab. Tangerang, Puji Karyanto menyatakan bahwa acara tersebut sangat berkesan dan menginspirasinya.
“Acaranya sangat berkesan dan banyak manfaatnya. Saya tidak bicara atas nama sendiri tetapi saya juga sudah tanyakan ke beberapa peserta. Kami termotivasi karena acara ini membangkitkan semangat dan inspiratif,” terangnya. ST Rukmini BPTP Banten