Jakarta, Technology-Indonesia.com – Varietas unggul dan benih bermutu diyakini menjadi faktor kunci dalam meningkatkan produksi dan produktivitas padi. Sejalan dengan hal tersebut, Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Banten sejak 2010 telah membentuk Unit Pengelola Benih Sumber (UPBS BPTP Banten) yang memiliki tugas untuk memproduksi dan mendistribusikan benih padi Varietas Unggul Baru (VUB) dari Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Kementerian Pertanian.
UPBS BPTP Banten terus melakukan produksi VUB padi setiap tahunnya. Selama periode 2018 hingga 2019, benih VUB padi, baik benih sebar maupun benih sumber yang diproduksi oleh UPBS BPTP Banten diantaranya adalah Inpari 32, Inpari 33, Inpari 42, Inpari 43 dan Inpago 8.
Sebagai salah satu upaya percepatan diseminasi penggunaan VUB Padi, pada Musim Tanam (MT) II 2019, BPTP Banten mendistribusikan benih VUB ke beberapa kecamatan yang tersebar di salah satu wilayah kabupaten sentra padi, yaitu Kabupaten Lebak dengan total benih sebanyak 14.875 kg, yang terdiri atas varietas Inpari 32 kelas ES sebanyak 1.500 kg, Inpari 32 kelas SS sebanyak 5.125 kg, dan Inpari 33 kelas ES sebanyak 8.250 kg.
Benih VUB padi tersebut didistribusikan di Kecamatan Warunggunung, Curugbitung, Cipanas, Sobang, Cimarga dan Cibadak.
“Dengan adanya penyebaran VUB padi ini, diharapkan akan terjadi peningkatan adopsi varietas unggul dan disertai dengan peningkatan produksi dan produktivitas padi di Provinsi Banten,” ujar Dr Amdy Saryoko, Penanggung Jawab UPBS BPTP Banten. Peningkatan produksi dan produktivitas gabah petani dengan nilai jual yang sesuai dan stabil maka pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan petani.
Para UPTD yang mewakili petani dalam pengambilan benih menyampaikan terima kasih kepada BPTP Banten karena penyediaan benih bermutu dapat terealisasikan. Saras, Kepala UPTD Pertanian dan Perkebunan Kec. Curugbitung Kab. Lebak sangat berterimakasih dengan adanya bantuan benih padi sawah dari BPTP Banten kepada kelompok tani di wilayah Kec. Curugbitung.
“Pengajuan kami seluas 95 hektare alhamdulillah dikabulkan, dan langsung disalurkan ke kelompok tani supaya bisa segera disebar, benih padi yang kami terima varitas Inpari 33 sesuai yang kami usulkan,” ucap Saras.
Adanya bantuan benih tersebut, percepatan tanam segera mereka wujudkan di lapangan.”Dengan datangnya bantuan benih padi ini diharapkan bisa mendukung percepatan tanam dan memberikan manfaat bagi petani,” imbuh Saras.