Balitbangtan Raih Penghargaan sebagai Lembaga Induk Pembina Litbang Terbaik

Serpong, Technology-Indonesia.com – Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) menjadi salah satu Lembaga Induk Pembina Lembaga Litbang terbaik pada acara penganugerahan Apresiasi Lembaga Litbang 2018 yang diselenggarakan oleh Kemenristekdikti di ICE, Serpong (13/12/2018). Acara yang dihadiri oleh Dirjen Kelembagaan Ristek Dikti serta pimpinan lembaga litbang, beberapa pemimpin daerah merupakan acara rutin Kemenristekdikti untuk memberikan apresiasi kepada lembaga litbang terbaik, baik lembaga yang ditetapkan sebagai Pusat Unggulan Iptek (PUI), Balitbangda, Lembaga Litbang Industri inovatif dan sertifikat akreditasi KNAPPP.

Pada kesempatan tersebut 6 unit kerja/UPT Balitbangtan mendapat sertifikat akreditasi pranata litbang yaitu BB Biogen, BB Veteriner, Balitsa, Balitjestro, Balitanah, dan Balittro. Sementara itu 4 lembaga ditetapkan sebagai PUI yaitu BB Biogen, Balittas, Balitsa, dan Balithi. Dua Lembaga masuk dalam pembinaan: Balitanah dan Balittri. Sedangkan 3 lembaga yaitu BB Padi, BB Pascapanen dan BB Veteriner mendapat perpanjangan sebagai PUI. Balitbangtan sendiri mendapat penghargaan sebagai Lembaga Induk Pembina terbaik bersama 6 Lembaga induk lainnya.

Dengan banyaknya unit kerja/UPT Balitbangtan menunjukkan bahwa kinerja Balitbangtan sudah diakui secara nasional sebagai lembaga litbang unggul di bidangnya masing-masing. “Diharapkan dengan predikat sebagai PUI maka kinerja lembaga litbang bisa lebih ditingkatkan tertama dalam menghasilkan inovasi yang memberikan dampak bagi pembangunan nasional khususnya dalam mendukung pembangunan pertanian di indonesia serta mendukung daya saing bangsa di kawasan regional dan internasional,” ungkap Plt. Kepala Balitbangtan Syukur Iwantoro, dalam kesempatan terpisah.

Tahun ini sekitar 15 UPT diakui keunggulannya dalam menghasilkan inovasi di bidang pertanian, ungkap Muhammad Prama Yufdy, Sekretaris Balitbangtan. Hal ini sangat berharga bila dihitung dari kiprah Balitbangtan yang tergolong masih dalam tahap actuating di kurva kedua ini. Pengakuan yang diberikan oleh Kemenristekdikti ini merupakan bagian dari upaya Balitbangtan memperoleh feedback dari stakeholdernya.

“Tentunya bangga saja tidak cukup, dan terus perlu peningkatan atas hasil-hasil inovasi yang terus meluas di masyarakat,” jelas Prama.

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014).
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author