Balitbangtan Dukung Pengembangan Mangga di Sumenep

Jakarta, Technology-Indonesia.com – Berawal dari keinginan petani yang tinggi untuk menanam komoditas mangga di wilayah kepulauan dan daratan mendorong Dinas Pertanian Kabupaten Sumenep, Jawa Timur mengajukan permintaan benih mangga kepada Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan). Gayung bersambut dengan program dukungan perbenihan Badan Litbang Kementerian Pertanian tahun 2017-2019 diantaranya melalui Balitbu Tropika telah produksi benih sebar mangga. Sinergi antara Dinas Pertanian Kab. Sumenep, Dirjen. Hortikultura dan Balitbangtan Kementan bersama-sama mendukung keinginan petani untuk mengembankan tanaman mangga di beberapa kecamatan di Kabupaten Sumenep.

Secara geografis wilayah Kabupaten Sumenep terbagi dalam dua wilayah, yaitu wilayah Sumenep daratan dengan luas 1.146,93 km2 atau 54,79%; dan wilayah Sumenep Kepulauan dengan luas 946,53 km2 atau 45,21 %. Kabupaten Sumenep beriklim kering, yang menurut Oldemann termasuk dalam tipe iklim D3. Rata-rata curah hujan di Sumenep 1.707 milimeter per tahun dengan jumlah hari hujan 200 hari. Curah hujan tertinggi terjadi pada Desember dan curah hujan terendah pada Agustus.

Kondisi geografis dan iklim tersebut sangat cocok untuk pertumbuhan tanaman mangga dan tanaman buah tropika lainnya. Kabupaten Sumenep dapat berpotensi menjadi sentra produksi buah-buahan untuk menyangga kebutuhan pasar wilayah Jawa Timur, Bali dan Makasar. Karena itu Balitbangtan melalui Balitbu Tropika segera memberikan bantuan benih beberapa varietas mangga unggul.

Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika (Balitbu Tropika) telah menyerahkan bantuan sebanyak 30.000 benih sebar mangga kepada Dinas Pertanian Kabupaten Sumenep secara bertahap. Tahap pertama diserahkan pada awal 2019 sebanyak kurang lebih 20.000 benih. Pada pertengahan tahun ini didistribusikan 10.000 benih. Benih yang diserahkan adalah mangga varietas Agri Gardina, Gedong Gincu, Garifta merah dan mangga Garifta orange.

Kabid. Prasarana, sarana dan penyuluhan Arif Firmanto di Kantor Diperta Hortikultura dan Perkebunan Kab. Sumenep (8/7/2019) memaparkan bahwa petani di Kabupaten Sumenep sangat antusias menerima bantuan benih mangga terlihat dari progres penanaman dan pertumbuhan tanaman yang baik. Benih mangga telah ditanam oleh petani di Kecamatan Rubaru, Dasuk, Manding, Arjasa, Gapura, Lenteng, Pasongsongan, Saronggi, Bluto, Ambunten, Batu Putih, dan Pragaan.

Sistem penanaman, terangnya, ada pola pekarangan, dalam hamparan yang luas dan tumpang sari dengan komoditas lain. Kondisi tanaman cukup baik hanya dibeberapa lokasi kekurangan air karena sudah memasuki musim kemarau.

Kepala Balitbu Ellina Mansyah menyampaikan akan memberikan dukungan terhadap pengembangan mangga melalui bantuan benih, konsultasi, bimbingan teknis dan pembinaan budidaya tanaman mangga kepada petani. Selain itu Balitbu Tropika juga akan mensuport pengembangan buah lainnya antara lain pisang Kepok Tanjung, pepaya Merah Delima dan durian unggul.

Dukungan dan kerjasama tersebut dikukuhkan dengan perjanjian kerjasama pendampingan pengembangan buah tropika antara Balitbu Tropika dengan Diperta Hortikultura dan Perkebunan Kab. Sumenep. PKS tersebut ditandatangani oleh kedua belah pihak untuk menjadi acuan dalam pelaksanaan kegiatan selanjutnya.

Semoga dengan adanya kegiatan kerjasama pengembangan mangga dan komoditas buah tropika lainnya ini, dapat menjadikan Kabupaten Sumenep menjadi sentra mangga dan buah lainnya sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014).
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author