Cloudera Akuisisi Platform Octopai untuk Sediakan Data Tepercaya di Hybrid Cloud

TechnologyIndonesia.id – Cloudera mengumumkan kesepakatan dengan Octopai B.I. Ltd. (Octopai) untuk mengakuisisi platform data lineage dan katalog dari Octopai yang akan memungkinkan perusahaan memahami dan mengelola data mereka. Transaksi ini secara signifikan akan meningkatkan kemampuan katalog data dan manajemen metadata Cloudera.

Enterprise sedang berada dalam tekanan yang semakin besar untuk mengintegrasikan pengambilan keputusan berbasis data ke dalam operasional bisnis mereka.

Mereka ingin memanfaatkan data mereka untuk artificial intelligence (AI), machine learning dan inisiatif analitik prediktif, yang membutuhkan strategi data intelligence yang komprehensif guna menemukan semua data yang relevan, kontekstual dan tepercaya di perusahaan.

Namun, bagi banyak perusahaan – khususnya yang bergerak di bidang keuangan, perawatan kesehatan, retail, dan telekomunikasi yang berurusan dengan data yang highly regulated, sensitif, dan jumlahnya banyak – memiliki tinjauan yang lengkap atas keseluruhan fasilitas data mereka masih sangat menantang, karena mereka membutuhkan kapabilitas menangani beberapa solusi data di lingkungan hybrid.

“Ketika perusahaan yang mengandalkan data akan mengadopsi arsitektur data hybrid dan terdistribusi, sangat penting untuk punya kemampuan mengelola metadata secara otomatis, supaya mereka dapat menyediakan tinjauan data terpadu yang bisa dihasilkan secara mandiri,” kata Sanjeev Mohan, principal analyst, SanjMo.

Menurut Sanjeev, strategi metadata yang terpadu akan menghasilkan insight analitik terhadap data yang dipercayai oleh konsumen. Hal ini juga akan memastikan keamanan, meningkatkan tata kelola, dan menyediakan tinjauan yang konsisten di seluruh fasilitas data.

“Menambah kemampuan manajemen data, tata kelola dan AI dari Cloudera dengan data lineage yang multi-layer yang siap pakai untuk enterprise, dengan lebih dari 50 data source connector dan manajemen metadata otomatis, akan memberikan solusi metadata dan data intelligence yang komprehensif,” imbuhnya.

Didirikan tahun 2016, Octopai mentransformasi lanskap manajemen metadata dengan memanfaatkan data mapping otomatis dan knowledge graphs untuk memperkaya dan mengaktifkan metadata guna menghasilkan insight dari lanskap data.

Hal ini, disertai dengan kemudahannya dan AI copilot, akan mempercepat penggunaan data yang berkualitas tinggi untuk analitik dan outcome AI. Hari ini, pelanggan Octopai di perusahaan-perusahaan terkemuka akan menghemat waktu mereka saat melakukan analisis perubahan atau dampak, mengurangi error dan biaya dalam operasional data, dan tetap mematuhi berbagai peraturan perundang-undangan yang ada.

Solusi otomatis Octopai untuk data lineage, data discovery, katalog data, mapping, dan analisis dampak di seluruh lingkungan data yang kompleks, melengkapi strategi arsitektur data modern Cloudera.

Dengan manajemen metadata bawaan dan data lineage multidimensional dari Octopai, pelanggan Cloudera bisa mendapatkan visibilitas pada banyak solusi data, sehingga mereka bisa memasok AI, analitik prediktif, dan tools pengambilan keputusan, dengan data yang tepercaya.

Pelanggan juga akan mengalami peningkatan dalam:

Discoverability Data – Dengan cepat menemukan data yang relevan dalam data set yang kompleks dan terdistribusi di seluruh lingkungan cloud, on-premise dan hybrid, serta memahami asal data dan keunggulan mereka.

Visibilitas yang jelas ke dalam sumber data, riwayat, dan transformasi ini memastikan bahwa pengambilan keputusan didasarkan pada data yang akurat dan tepercaya.

Kualitas Data – Lacak perjalanan data dari sumbernya hingga ke keadaannya sekarang. Dengan Octopai, pelanggan bisa memecahkan masalah kualitas data yang mengakibatkan data tidak bisa diandalkan, pengambilan keputusan yang kurang baik dan produk data di bawah standar, memastikan data tepercaya dan berkualitas digunakan di seluruh perusahaan.

Tata Kelola Data – Dengan secara otomatis melakukan mapping dan membuat katalog data di seluruh sistem menjadi knowledge hub, dengan insight rinci mengenai aliran data, transformasi, dan proses, Octopai bisa membantu pelanggan enterprise mematuhi peraturan seperti GDPR, CCPA, HIPAA, dan lainnya.

● Bantuan Migrasi – Menerapkan lineage berbasis mitra dan agen genAI Octomize AI di tim data untuk mitigasi risiko, mengurangi kesalahan dan memastikan data yang dipindahkan tetap akurat, konsisten, dan bisa digunakan saat dipindahkan ke lingkungan baru.

“Ketika menggunakan data untuk membuat keputusan yang penting bagi bisnis, tak boleh ada blind spot atau ketidakakuratan bagi enterprise, dan mereka seharusnya tidak membiarkan identifikasi data tepercaya memperlambat proses,” kata Charles Sansbury, CEO Cloudera.

“Pelanggan kami harus menemukan data secara otomatis di beberapa repository, mampu menunjukkan lineage yang mendalam terkait aset, baik di dalam maupun di luar fasilitas data Cloudera, dan memanfaatkan katalog data yang kuat untuk mengidentifikasi aset data yang bisa dimanfaatkan,” imbuhnya.

Menurut Charles, akuisisi platform Octopai memperkuat platform data, analitik dan AI dari Cloudera, sehingga pelanggan akan memiliki visibilitas yang lebih besar dari data mereka terlepas dari siapapun penyedia manajemen data mereka.

CEO Octopai, Yael Ben Arie mengatakan Cloudera dan Octopai merepresentasikan simbiosis sempurna dengan menggabungkan data terpusat dan manajemen metadata.

“Dengan menggabungkan kemampuan metadata Octopai dengan platform komprehensif data, analitik dan AI dari Cloudera, kami menjawab tantangan yang penting dalam memahami dan mengelola data di lingkungan multi-cloud dan on-premise,” ujarnya.

“Akuisisi ini akan menjadikan data lineage dan platform katalog Octopai sebagai standar manajemen metadata sekaligus mempercepat misi Cloudera dalam mempersiapkan pelanggan untuk menghadapi era AI. Kami bersemangat membawa data lineage kelas enterprise dan manajemen metadata untuk perusahaan dengan skala yang belum pernah ada sebelumnya,” ujar Ben Arie.

Transaksi ini tunduk pada ketentuan customary closing dan Cloudera mengantisipasi closing transaksi akan terjadi sebelum akhir November 2024. (Ilustrasi Freepik)

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014). Buku terbarunya, Antologi Puisi Kuliner "Rempah Rindu Soto Ibu"
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author