Jakarta, Technology-Indonesia.com – Sebanyak 9 ribu benih jeruk keprok RGL dari Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Sub Tropika (Balitjestro), Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) disalurkan kepada sejumlah petani di Rejang Lebong. Bantuan diserahkan oleh Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Balitbangtan Bengkulu, Yudi Sastro selaku perwakilan Balitbangtan di Provinsi Bengkulu kepada Bupati Rejang Lebong, Ahmad Hijazi, Senin (27/4/2020).
“Distribusi benih gratis untuk petani memang sudah menjadi program Pemerintah Daerah Kabupaten Rejang Lebong dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan dan perekonomian petani, dan sekaligus ingin mewujudkan Kabupaten Rejang Lebong menjadi sentra pengembangan kawasan jeruk di Provinsi Bengkulu,” ungkap Ahmad Hijazi dalam sambutannya saat acara serah terima benih sebar jeruk yang digelar di BPP Pal VIII, Kecamatan Bermani Ulu Raya.
Kepala BPTP Balitbangtan Bengkulu menyampaikan bahwa sejak tahun 2017 hingga 2020, Balitbangtan Kementerian Pertanian, melalui dua Unit Pelaksana Teknis (UPT) yaitu BPTP Balitbangtan Bengkulu dan Balitjestro telah melakukan Pendampingan pengembangan kawasan jeruk di Kabupaten Rejang Lebong melalui Kegiatan perbenihan jeruk RGL dan pendampingan teknologi.
“Tahun 2017-2018 total jumlah benih yang telah didistribusikan di Kabupaten Rejang Lebong oleh BPTP Bengkulu sebanyak 5.979 batang dan Balitjestro sebanyak 38 ribu batang. Tahun 2020 produksi benih jeruk sebanyak 40 ribu batang dari kegiatan perbenihan BPTP Bengkulu dan Balitjestro sebanyak 9 ribu batang,” terang Yudi.
Pada kesempatan tersebut juga dilaksanakan video conference dengan Kepala Balitjestro, Harwanto. “Dukungan Balitjestro akan terus dilanjutkan untuk pengembangan kawasan hortikultura di Provinsi Bengkulu, tidak hanya jeruk, tetapi juga buah subtropika lainnya seperti apel, lengkeng dan strawberry,” tegas Harwanto.
Tidak hanya berhenti sampai pada kegiatan distribusi benih saja, Balitbangtan melalui BPTP Bengkulu dan Balitjestro juga terus berupaya mewujudkan dukungan nyata melalui Kegiatan Pendampingan Inovasi teknologi peningkatan produktivitas jeruk RGL.
“Tahun 2019-2020 BPTP Balitbangtan Bengkulu mengalokasikan 3 kegiatan, yaitu kegiatan Pendampingan kawasan jeruk dengan pendampingan inovasi teknologi PTT Jeruk dan inisiasi kelembagaan, Analisis Kebijakan berupa Inisiasi kelembagaan, serta kegiatan kajian Produksi lipat ganda (proliga) jeruk dengan teknologi pembuahan jeruk berjenjang sepanjang tahun (Bujangseta). Sedangkan Balitjestro tahun 2020 mengalokasikan Kegiatan Penelitian Sistem Tanam Rapat (Sitara) berupa Teknologi budidaya jeruk dengan sistem tanam rapat,” ungkap Yudi.
Pendampingan teknologi ini sangat dirasakan manfaatnya oleh petani jeruk di Desa Pal VII, Kecamatan Bermani Ulu Raya yang telah menerapkan teknologi sejak tahun 2019. Seluruh dukungan Balitbangtan ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas jeruk RGL yang saat ini telah mencapai luasan sekitar 500 hektare di Kabupaten Rejang Lebong.