26 Negara Anggota CSAM Bahas Standar Pengujian Alat dan Mesin Pertanian

Jakarta, Technology-Indonesia.com – Indonesia menjadi tuan rumah Training on Test Code Implementation dan 5th Annual Meeting of ANTAM (Asia and Pasific Network on Testing of Agricultural Machinery) and Governing Council Meeting of CSAM (Center for Sustainable Agricultural Mechanization) yang digelar pada 27 – 30 November 2018 di Hotel Grand Keisha, Yogyakarta.

Annual Meeting dihadiri 36 delegasi dari 26 negara CSAM. Sedangkan kegiatan training diikuti 50 petugas pelaksana pengujian dan standarisasi alat dan mesin pertanian lingkup Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian (BBP Mektan) dan Unit Kerja dibawah Badan Litbang Pertanian, dengan narasumber yang berasal dari dalam dan luar negeri.

Sekretaris Badan Litbang Pertanian, Prama Yufdi menyatakan keikutsertaan Indonesia dalam CSAM sangat strategis. Hal ini dalam rangka partisipasi dalam jaringan kerjasama laboratorium melalui penyusunan standar, sehingga Indonesia dapat berkontribusi dan menyuarakan kepentingan Indonesia sebagai pengguna maupun dalam memanfaatkan peluang eksport alat dan mesin pertanian.

“Indonesia juga sangat mendukung CSAM untuk melanjutkan programnya dalam pengembangan kapasitas sumber daya manusia. Kami juga mendorong CSAM untuk mengembangkan lebih banyak kerangka kebijakan dalam pengembangan mekanisasi pertanian berkelanjutan,” kata Prama dalam pembukaan acara tersebut di Yogyakarta pada Kamis (27/11/2018)

Kerangka kerja kebijakan CSAM dalam meningkatkan tingkat mekanisasi dapat menjadi panduan alat yang berguna untuk mengintensifkan tingkat mekanisasi negara-negara anggota. “Kami saling membantu negara-negara lain untuk mencapai MDG dalam keamanan pangan, pengentasan kemiskinan dan kelestarian lingkungan,” tambahnya.

Indonesia sejak tahun 1977 telah berperan aktif dalam jaringan pengujian Alat dan Mesin Pertanian regional (Asia dan pasifik) yang dikenal dengan Regional Network on Agricultural Machinery (RNAM). Pada tahun 1980an RNAM menghasilkan serangkaian standar uji (test code) yang sangat sukses dan masih digunakan di kawasan Asia Pasifik. Selanjutnya pada 2013 RNAM menjadi Asian Pasific Network for Testing of Agricultural Machinery (ANTAM) yang berada dibawah organisasi CSAM.

Negara-negara anggota CSAM dalam pertemuan tahun terakhir menyampaikan keinginan kuat untuk melakukan upaya regional yang terkoordinasi untuk mengembangkan dan menerapkan standar prosedur pengujian yang diakui secara regional. Negara-negara anggota menyadari potensi besar dari harmonisasi standar pengujian untuk merangsang inovasi teknologi dan untuk meningkatkan akses petani terhadap mesin yang sesuai, berkualitas dan hemat biaya.

Hasil Technical Working Group (TWG) ANTAM tahun 2014 di Beijing menghasilkan tiga test code, yaitu ANTAM Test Coce No: 001-2016; ANTAM (Power Tiller) Test Code No. 002-2016 (Powered Knapsack Misters-Cum-Dusters); dan ANTAM Test Code No. 003-2016 (Paddy Transplanter).

Indonesia sebagai anggota CSAM berkewajiban menerapkan kesepakatan pelaksanaan pengujian alat dan mesin pertanian yang berlandaskan pada Test Code yang telah disepakati. Hal ini bertujuan untuk terus memantau kualitas dan kuantitas dari pengujian alat dan mesin pertanian yang dilakukan BBP Mektan sebagai salah satu unit kerja pelaksana teknis pengujian alat dan mesin pertanian di Asia dan Pasifik.

Marco Silvestri dalam sambutan pembukaannya mewakili CSAM mengatakan kesamaan standar, mutu dan kualitas pengujian alat dan mesin pertanian harus terus dipertahankan dan wajib untuk dapat dipertanggung jawabkan. BBP Mektan harus mampu menjaga kredibilitas dan netralitasnya sebagai lembaga penguji alat dan mesin pertanian.

Kepala Bidang Pengujian dan Standarisasi, Uning Budiarti mengamini pernyataan tersebut. Keanggotaan BBP Mektan di CSAM memegang peranan penting dan strategis. Hal ini untuk lebih meningkatkan lagi kerjasama antar institusi pelaksana pengujian dan standarisasi alat dan mesin pertanian sehingga BBP Mektan bisa berkontribusi aktif dalam bidang pengujian dan standarisasi alat dan mesin pertanian di Asia Pasifik.

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014). Buku terbarunya, Antologi Puisi Kuliner "Rempah Rindu Soto Ibu"
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author