Technology-Indonesia.com – Bertepatan dengan Hari Pahlawan, sejumlah perusahaan publik dan manajer investasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) meraih penghargaan Top Capital Market 2017. Penghargaan ini diberikan kepada emiten dan pelaku pasar modal yang dinilai memiliki kinerja yang tinggi dan memiliki reputasi perusahaan yang baik.
Penghargaan Top Capital Market 2017 diselenggarakan oleh Majalah BusinessNews Indonesia bekerja sama dengan Asia Business Research Center (ABRC) dan sejumlah lembaga/ asosiasi bisnis dan pasar modal. Acara puncak penghargaan berlangsung dalam Gala Dinner TOP Capital Market 2017 di Balai Kartini, Jakarta, Jum’at (10/11/2017).
“Kegiatan Top Capital Market 2017 bertujuan membangun kepercayaan masyarakat dan citra positif emiten maupun pelaku pasar modal di Indonesia. Serta, mendorong peningkatan kinerja dan layanan emiten dan pelaku pasar modal,” ungkap Erry Firmansyah, Ketua Dewan Juri Top Capital Market 2017.
Menurut Erry, semua perusahaan emiten dan manajer Investasi di BEI, diikutkan dalam penilaian. Penghargaan dibagi menjadi lima kategori yaitu TOP Corporate Reputation, TOP Emiten, TOP Saham, TOP Manajer Investasi, dan TOP Reksadana.
Ketua Penyelenggara Top Capital Market 2017, M. Lutfi Handayani mengatakan tema yang diangkat tahun ini adalah Pasar Modal Kuat, Ekonomi Indonesia Hebat. Membaiknya kinerja emiten dan pasar modal, lanjut Lutfi, akan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Pertumbuhan ekonomi ini dapat dilihat dari pertumbuhan penggalangan dana jangka panjang di pasar modal, yang mencapai 20% atau sebesar Rp700 triliun pada tahun 2016. Hal tersebut menunjukkan bahwa pasar modal berperan besar dalam penyediaan modal untuk pengembangan bisnis dan investasi, termasuk untuk pembangunan infrastruktur, layanan publik, sekaligus meningkatkan penyerapan tenaga kerja dan penyediaan lapangan kerja.
Hari-hari menjelang acara puncak Top Capital Market 2017 digelar, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, berhasil mencapai titik tertinggi sepanjang sejarah. Yakni, mencapai angka 6.000-an.
“Di saat pertumbuhan ekonomi nasional ada di 5%-an, sudah tentu IHSG yang masuk ke rekor baru itu, menjadi penyokong cukup baik bagi perekonomian nasional,” kata Lutfi.
Top Capital Market 2017 bertujuan membangun kepercayaan masyarakat dan citra positif emiten maupun pelaku pasar modal di Indonesia.
“Juga, untuk mendorong peningkatan kinerja dan layanan emiten dan pelaku pasar modal. Ketika pasar modal kuat, ekonomi Indonesia hebat,” pungkasnya.
