Indonesia dan Irlandia Jalin Kerjasama Bidang Riset dan Pendidikan Tinggi

Jakarta, Technology-Indonesia.com – Indonesia dan Irlandia sepakat menjalin kerjasama di bidang riset dan pendidikan tinggi. Kerjasama ini merupakan upaya meningkatkan inovasi dan mendorong daya saing nasional melalui peningkatan mutu pendidikan tinggi yang dipadukan dengan sains dan teknologi.

Hal tersebut mengemuka saat penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir dengan Menteri Pendidikan dan Keterampilan Irlandia Richard Bruton di Jakarta pada Senin (17/9/2018).

Menristekdikti mengatakan Irlandia merupakan mitra strategis bagi Indonesia dalam bidang pendidikan tinggi, riset teknologi dan inovasi, karena saat ini Irlandia merupakan satu-satunya negara berbahasa Inggris di European Union. Menristekdikti berharap kerjasama ini dapat mengembangkan sumber daya manusia di Indonesia menjadi kekuatan dan tantangan bagi Indonesia, serta memperkuat hubungan bilateral Indonesia dan Irlandia dalam bidang riset dan ilmu pengetahuan.

“Ini saatnya akademisi dan ilmuwan Indonesia dan Irlandia berkolaborasi. Saya berharap hubungan bilateral di bidang pendidikan tinggi dan penelitian, akan lebih ditingkatkan di masa depan,”ujar Menteri Nasir seusai penandatanganan nota kesepahaman dengan Menteri Pendidikan dan Keterampilan Irlandia.

Kerjasama antara Indonesia dan Irlandia di bidang pendidikan tinggi yang disepakati antara lain pertukaran staf akademik, dosen, peserta pelatihan, ahli dan mahasiswa; meningkatkan kerja sama dalam program beasiswa; pertukaran tenaga ahli di bidang kejuruan, teknis, pendidikan tinggi, lembaga penelitian dan pengembangan; mempromosikan program dan proyek ilmiah, penelitian dan inovatif bersama; serta kesepakatan lainnya.

Di bidang riset, Indonesia dan Irlandia sepakat melaksanakan penelitian bersama di bidang teknologi informasi, dan komunikasi (TIK), pertanian, dan energi terutama energi baru dan terbarukan. Menristekdikti mengungkapkan tiga bidang ini turut menjadi perhatian pemerintah Indonesia, seiring dengan Rencana Induk Riset Nasional Indonesia, berdasarkan Keputusan Presiden No.38/2018.

Di bidang pertanian, menurut Menristekdikti, Indonesia selama ini tergantung pada negara lain. Indonesia harus bisa menyelesaikan permasalahan di dalam negeri terkait bidang pertanian. Kedua terkait bidang TIK, Indonesia bekerjasama dengan Irlandia untuk mengantisipasi perkembangan era Revolusi Industri 4.0.

Sementara bidang energi merupakan masalah yang sangat pelik bagi Indonesia yaitu bagaimana energi bisa tersebar ke seluruh pulau-pulau yang ada di Indonesia. Kerjasama dengan Irlandia akan fokus pada riset di bidang energi baru dan terbarukan.

“Indonesia memiliki potensi sumber energi baru dan terbarukan yang besar tetapi sampai sekarang baru sekitar 22 persen yang tereksplorasi dengan baik. Dari 22% ini kalau kita total dari kebutuhan energi Indonesia kira-kira hanya sekitar 7% dari yang seharusnya 23%,” terang Menristekdikti.

Menteri Pendidikan dan Keterampilan Irlandia, Richard Bruton mengatakan Irlandia memiliki 7 universitas berstandar tinggi dan 11 institut teknologi yang memiliki keunggulan di masing-masing bidang ilmu. Ia berharap Indonesia dan Irlandia dapat berkolaborasi di berbagai riset, khususnya pada bidang renewable energy atau energi baru terbarukan

Acara penandatanganan ini merupakan momentum bagi kedua negara untuk membuka peluang dan menggali potensi yang belum tergali/terungkap dalam bidang pendidikan tinggi, termasuk pendidikan tinggi vokasi dan kolaborasi riset. Diharapkan penandatanganan MoU dapat ditindak lanjuti segera melalui pembentukan Joint Working Group di level teknis, untuk membicarakan mekanisme dan program-program selanjutnya.

Turut hadir dalam acara tersebut Sekretaris Jenderal Kemenristekdikti Ainun Naim, Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Intan Ahmad, Direktur Jenderal Kelembagaan Iptek dan Dikti Patdono Suwignjo, Staf Ahli Menristekdikti bidang Infrastruktur Iptekdikti Hari Purwanto, Direktur Karir dan Kompetensi Kemenristekdikti Bunyamin Maftuh, Direktur Eropa I Kementerian Luar Negeri Dino Kusnadi, Kepala Biro Kerjasama dan Komunikasi Publik Nada Marsudi, dan Duta Besar Irlandia untuk Indonesia Olivia Leslie beserta jajarannya

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014). Buku terbarunya, Antologi Puisi Kuliner "Rempah Rindu Soto Ibu"
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author