B.J. Habibie Memorial Lecture, Hidupkan Warisan Intelektual Bapak Teknologi Indonesia

TechnologyIndonesia.id – Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) bersama Center of Technology and Innovation Studied (CTIS) kembali menggelar B.J. Habibie Memorial Lecture di Auditorium Perpustakaan Nasional, Jakarta, pada Senin (25/8/2025). Kuliah memorial ini merupakan agenda tahunan untuk mengenang pemikiran dan kontribusi Presiden ke-3 RI, Prof. Dr. Ing. B. J. Habibie yang dikenal sebagai Bapak Teknologi Indonesia.

Dalam B.J. Habibie Memorial Lecture 2025, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Dr. Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) rencananya akan menyampaikan kuliah bertajuk “Strategi Pembangunan Infrastruktur dan Kewilayahan menuju Indonesia Emas 2045”. Namun, AHY berhalangan hadir karena harus mengikuti acara penganugerahan tanda kehormatan di Istana Negara, Jakarta.

B.J. Habibie Memorial Lecture 2025 selanjutnya diisi dengan testimoni dari beberapa tokoh yang pernah memiliki kedekatan dengan Habibie seperti Rahardi Ramelan, Hatta Rajasa, Agung Laksono, dan Theo L. Sambuaga.

Kepala Perpustakaan Nasional, Prof. Dr. E. Aminudin Aziz mengatakan bahwa B.J. Habibie Memorial Lecture merupakan wahana untuk mengingat jejak pemikiran dan karya B.J. Habibie yang luar biasa. Jejak pemikiran dan karya-karya tersebut tersedia dalam 148 koleksi yang tersimpan di Perpustakaan Nasional.

“Koleksi tersebut berupa monograf, rekaman suara, majalah dan informasi lainnya yang terkait dengan Pak Habibie. Koleksi ini bisa dibaca siapapun yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang kiprah dan kerja Pak Habibie selama masa hidupnya,” tutur Aminudin.

Sekretaris Jenderal AIPI, Dr. Ir. Chairil Abdini Abidin Said, M.Sc. menyampaikan bahwa memorial lecture merupakan acara akademik yang diselenggarakan untuk menghormati tokoh terkemuka yang telah tiada dan telah memberikan kontribusi signifikan bagi kemajuan bangsa, termasuk bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.

“Selain mengenang dan memberikan penghormatan, memorial lecture juga merayakan warisan intelektual, merayakan profesional dan sosial dari tokoh tersebut untuk menginspirasi generasi yang akan datang,” imbuhnya.

Terkait pembangunan infrastruktur dan kewilayahan, selain dikenal di bidang kedirgantaraan dan industri strategis, Habibie juga dikenal sebagai tokoh yang menginisiasi lahirnya Otorita Batam. Habibie memimpin pengembangan Kawasan Batan selama 20 tahun dari tahun 1978-1998.

“Di bawah kepemimpinan beliau, Pulau Batam berkembang pesat dari lahan kosong menjadi kawasan industri dan pusat investasi. Berbagai infrastruktur dibangun seperti jalan, jembatan, pelabuhan, bandara, galangan kapal, dan kawasan industri,” tutur Chairil.

Habibie memiliki visi untuk menyatukan wilayah Batam, Rempang, Galang, dan Bintan yang dihubungkan oleh jembatan untuk mengantisipasi dan mewadahi perkembangan ekonomi yang pesat di kawasan sekitar choke point di Selat Malaka.

“Beliau juga bercita-cita suatu saat nanti kawasan ini akan berkembang menjadi pusat industri dirgantara Indonesia,” imbuhnya.

Bahas Isu-Isu Strategis

B.J. Habibie Memorial Lecture merupakan acara rutin yang digelar setiap tahun sebagai ajang penghormatan kepada Habibie, sekaligus menjadi momentum untuk menyambungkan gagasan lintas generasi. Habibie telah memberikan teladan tentang bagaimana bangsa ini harus berfikir jauh ke depan, merancang peradaban dengan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Semangat itu yang ingin dihidupkan oleh penyelenggara acara tahunan ini yang terdiri dari AIPI, CTIS, Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), Yayasan SDM Iptek, Perpustakaan Nasional, dan didukung oleh berbagai industri BUMN tumbuh dan berkembang semasa BJ Habibie berkiprah dan asosiasi serta ikatan alumni “anak-anak” intelektual Habibie.

Bacharuddin Jusuf Habibie dikenal sebagai Mr. Crack dan Bapak Teknologi Indonesia yang membangun landasan kemandirian iptek. Sosok Habibie selalu percaya diri bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang mampu mengelola sumber daya dan teknologinya untuk kesejahteraan rakyat.

B.J. Habibie Memorial Lecture menjadi bukti bahwa warisan intelektual Habibie tidak berhenti pada masa lalu, melainkan terus relevan dalam menawab tantangan Indonesia hari ini yang sedang menikmati bonus demografi dan peluang masa depan.

Kuliah memorial ini merupakan agenda tahunan yang digelar untuk mengenang pemikiran dan kontribusi Habibie. Forum ini rutin menghadirkan tokoh nasional guna membahas isu-isu strategis pembangunan bangsa, serta menginspirasi arah kebijakan jangka panjang yang visioner.

B.J. Habibie Memorial Lecture pertama dilaksanakan pada 25 Juni 2022, bertema “Mengenang 1.000 Hari Wafatnya B.J. Habibie” dan diikuti dengan Peluncuran Buku “B.J. Habibie dalam Kenangan.” Perhelatan ini menghadirkan Wakil Presiden ke-11, Prof. Dr. Budiono; Menteri Keuangan, Dr. Sri Mulyani Indrawati; Wakil Ketua DPR RI, Dr. Rachmat Gobel; dan Ketua AIPI, Prof. Satryo Soemantri Brodjonegoro menyampaikan Kuliah Memorialnya.

B.J. Habibie Memorial Lecture kedua pada 21 September 2023 disampaikan oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Ketua Bappenas, Dr. (HC) Ir. Suharso Monoarfa, M.A., yang menyampaikan orasi ilmiah berjudul “Strategi Keluar dari Middle Income Trap.”

B.J. Habibie Memorial Lecture ketiga pada Agustus 2024 disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Dr. (HC) Ir. Airlangga Hartarto yang menyampaikan orasi ilmiah berjudul “Strategi Indonesia Mengatasi Jebakan Pendapatan Menengah Menuju Indonesia Emas 2045.”

B.J. Habibie Memorial Lecture 2025 dihadiri oleh Anggota Dewan Pembina CTIS, Prof. Dr. Ir. Indroyono Soesilo; Dr-Ing. Ilham Habibie, anak pertama BJ Habibie; Ketua Yayasan SDM Iptek, Wardiman Djojonegoro; serta tokoh dan pakar iptek lainnya.

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014). Buku terbarunya, Antologi Puisi Kuliner "Rempah Rindu Soto Ibu"
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author