Widya Indonesia Group Tampilkan Berbagai Produk Teknologi di PIDI 4.0

Jakarta, Technology-Indonesia.com – Widya Indonesia Group menampilkan aneka produk teknologi canggih dan terkini pada pameran di Gedung Pusat Industri Digital Indonesia (PIDI 4.0), Jakarta pada 14-17 Maret 2023. Pameran tersebut merupakan bagian dari kegiatan Grand Lauching PIDI 4.0 dan Kick Off Program Transformasi Industri 4.0 oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.

Chief Executive Officer Widya Indonesia Group, Alwy Herfian Satriatama menjelaskan Widya Indonesia Group merupakan group start-up yang bergerak di bidang teknologi khususnya deep technology seperti robotics, artificial intelligence (AI), automation dan internet of things (IoT).

Dalam pameran di Gedung PIDI 4.0, Widya Indonesia Group menampilkan produk unggulan dari empat anak perusahaannya yaitu Widya Robotics, Widya Wicara, Widya Imersif, dan Widya Matador. Widya Robotics berfokus pada AI untuk computer vision/ kamera AI, otomasi, dan teknologi robotika.

Salah satu produk unggulan Widya Robotics adalah Widya Load Scanner (WLS), sebuah teknologi robotik dan laser scanner untuk pengukuran volume muatan truk. WLS dapat mengukur volume muatan berbagai jenis truk di industri kontruksi dan pertambangan. Prosesnya dapat dimonitor secara cepat, lebih efisien dan efektif dibandingkan pengukuran manual.

“Akurasinya 99,2 persen, sudah dikeluarkan sertifikat akurasi kalibrasinya oleh Sucofindo. Jika pengukuran manual akurasinya 80-85 persen,” terang Alwy di booth Widya Indonesia Group.

Menurut Alwy, WLS sudah dipakai banyak perusahaan, salah satunya untuk membantu pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), serta terpasang di berbagai proyek strategis nasional.

Produk lain dari Widya Robotics adalah alat penghitung kelapa atau coconut counter yang memanfaatkan teknologi AI computer vision yang menggunakan kamera untuk mendeteksi dan menghitung kelapa yang melewati konveyor secara otomatis.

“Alat ini bisa mendeteksi seribu kelapa per menit dengan akurasi 99 persen. Dengan menggunakan alat ini, perusahaan bisa menghemat cost. Alat ini bisa bekerja 24 jam dan bisa dipantau dari jarak jauh, dimanapun berada,” terang Alwy.

Widya Matador fokus pada produk AI dan IoT di industrial. Produk dari Widya Matador diantaranya Matador Tracker berupa GPS tracker yang dapat memantau posisi kendaraan secara real time. Alat ini juga dapat mengetahui perilaku pengemudi dan diagnostik kendaraan.

Produk selanjutnya yaitu Matador Glass, kacamata pintar yang dapat menayangkan video secara real time. Tayangan tersebut disampaikan kepada orang lain melalui streamers. Alat ini dapat mempermudah kegiatan transfer ilmu terutama kegiatan praktikum.

Produk Widya Matador lainnya adalah Smart Weigh-Bridge Automation, sebuah teknologi yang disematkan pada jembatan timbang. Produk ini memberikan pengawasan serta pengendalian angkutan yang melebihi ketentuan.

Widya Wicara merupakan anak perusahaan Widya Indonesia Group yang fokus pada teknologi AI untuk speech engine. Salah satu produk inovasinya adalah Text to Speech Widya Wicara sebagai solusi murah, mudah, dan cepat bagi content creator pemula untuk melakukan voice over. Dengan fitur Audio Widget, produk ini siap membacakan berita atau buku.

Inovasi lainnya yaitu Speech to Text (STT) Widya Wicara yang mampu mengkonversikan suara manusia menjadi tulisan dengan tingkat akurasi mencapai 96%. STT Widya Wicara memiliki real time factor (RTF) sehingga dapat mengkonversi suara dalam waktu kurang dari 36 detik.

Sementara Widya Imersif fokus di AI untuk bidang kesehatan. Dalam pameran ini, Widya Imersif menghadirkan Wish Health KiosK, teknologi kesehatan yang didesain khusus untuk membantu melakukan medical check up.

Produk lainnya yaitu Wish Smartwatch, jam tangan pintar sebagai asistensi kesehatan seperti mengukur kondisi detak jantung, kolesterol, hemoglobin, suhu tubuh, saturasi darah, dan tingkat stress. Hasil pengukuran sudah teruji dengan tingkat akurasi pengukuran 90 persen.

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014). Buku terbarunya, Antologi Puisi Kuliner "Rempah Rindu Soto Ibu"
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author