Peringatan Hakteknas 2023, Momentum Tingkatkan Kompetensi Talenta Riset dan Inovasi

Jakarta, Technology-Indonesia.com – Pesawat N-250 karya putra-putri terbaik bangsa Indonesia berhasil lepas landas dan mengudara untuk pertama kalinya pada 10 Agustus 1995. Momentum bersejarah itu kemudian diperingati sebagai Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas).

Peringatan Hakteknas ke-28 pada 10 Agustus 2023 digelar di Gedung B.J. Habibie, Jl. M.H. Thamrin, Jakarta Pusat pada Kamis (10/08/2023). Peringatan Hakteknas tahun ini menjadi momentum untuk mengembangkan talenta riset dan inovasi yang unggul guna menyongsong Indonesia emas 2045

Dengan mengusung tema “Talenta Riset dan Inovasi untuk Indonesia Emas 2045”, peringatan Hakteknas 2023 menjadi titik balik penguatan talenta muda riset dan inovasi pasca pembentukan BRIN untuk mengejar ketertinggalan dengan negara lain.

Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko mengatakan tema Hakteknas 2023 sejalan dengan Keputusan Presiden Nomor 21 Tahun 2021 tentang Gugus Tugas Manajemen Talenta Nasional yang langsung berada di bawah koordinasi Presiden RI. Dalam hal ini, BRIN ditunjuk sebagai Koordinator Manajemen Talenta Nasional bidang Riset dan Inovasi.

“Peringatan Hakteknas kali ini menjadi momentum penting untuk memperkuat dan menciptakan SDM unggul sebagai modal dan komponen utama dalam ekosistem riset dan inovasi,” kata Handoko saat membuka peringatan Hakteknas ke-28 tahun 2023.

Menurutnya, riset yang kuat akan mampu menciptakan inovasi unggul untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Hanya ekonomi berbasis iptek yang akan menyelamatkan Indonesia dari middle income trap dan menjadi negara maju pada 2045,” imbuhnya.

Untuk itulah menurut Handoko, penguatan program untuk menciptakan SDM unggul bidang riset dan inovasi menjadi target utama pemerintah untuk merealisasikan Indonesia yang maju dan berdaya saing di tingkat global.

“Melalui Deputi Sumber Daya Manusia Iptek, BRIN telah melansir sembilan skema mobilitas periset sebagai implementasi Manajemen Talenta Nasional bidang Riset dan Inovasi. Mulai dari skema pasca-doktoral, periset tamu, sampai rekrutmen ASN periset berkualifikasi S3,” sebutnya.

Seluruh skema ini dibuka secara luas untuk semua kalangan yang memenuhi kualifikasi. Proses penerimaan dibuka sepanjang tahun berbasis kompetisi melalui situs http://manajementalenta.brin.go.id.

Melalui program ini, negara melalui BRIN hadir untuk memberikan tempat bagi talenta muda unggul Indonesia untuk mematangkan kompetensi dan berkarir sesuai bidang kepakaran yang diminati.

Dengan sumber daya manusia, infrastruktur dan anggaran yang telah dikonsolidasikan di BRIN, program mobilitas periset akan menjadi tulang punggung penciptaan talenta unggul riset dan inovasi Indonesia masa depan.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim melalui tayangan video menyampaikan, sebagai negara dengan sumber daya alam dan sumber daya manusia yang melimpah, Indonesia memiliki potensi luar biasa untuk berkontribusi atas perkembangan dunia.

“Dalam empat tahun terakhir kita memperkuat potensi tersebut melalui gerakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang mengedepankan nilai-nilai kolaborasi dalam penciptaan inovasi,” terangnya.

Menurut Nadiem, dengan memberikan kesempatan mahasiswa belajar di luar kampus, generasi muda Indonesia lebih berani terjun ke masyarakat dalam memberikan kontribusi nyata.

“Salah satunya adalah program Kampus Mengajar yang sampai hari ini telah mengirim lebih dari 110 ribu mahasiswa untuk mengajar di SD sampai SMA. Selama penugasan peserta Kampus Mengajar membantu ibu dan bapak guru menerapkan pembelajaran yang inovatif dalam meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi peserta didik,” imbuhnya.

Selain itu sampai hari ini, Kemendikbudristek terus mendukung para peneliti muda dengan program dana padanan yang berlaku untuk perguruan tinggi akademik dan vokasi serta SMK Pusat Unggulan. Berkat program ini telah lahir ribuan inovasi di bidang penelitian, pengembangan, pengkajian, dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dihasilkan dari kolaborasi lintas sektor.

“Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional tahun ini menjadi penyemangat bagi kami untuk mengembangkan program-program MBKM. Dengan mempersiapkan generasi muda Indonesia menjadi talenta riset dan inovasi, saya yakin dalam waktu dekat kita akan membawa Indonesia semakin unggul di panggung global,” pungkasnya.

Dalam rangkaian peringatan Hakteknas ke-28 kali ini dilangsungkan penandatanganan kerja sama antara BRIN dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), antara BRIN dengan Kamar Dagang dan Industri tentang Sistem Registrasi Lembaga Riset (Sebaris), dan antara Kemendikbudristek dengan LPDP.

Pada kesempatan tersebut juga digelar talkshow bertema Talenta Unggul Riset Inovasi untuk Indonesia Emas 2045. Peringatan Hakteknas 2023 juga dimeriahkan oleh stand up comedy yang lucu namun cerdas dari komedian ternama Cak Lontong didampingi Akbar.

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014).
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author