Jakarta: Apple Inc meluncurkan iPhone 4, yang seperempat lebih ramping dari handset keluaran Apple sebelumnya. Perangkat itu menawarkan kualitas layar yang lebih tinggi dan masa pakai baterai yang lebih baik, video chat melalui Wi-Fi, dan sebuah sensor giroskop untuk gaming.
CEO Apple Inc, Steve Jobs, memamerkan produk terbaru tersebut pada Konferensi Developer tahunan Apple di San Fransisco, Senin (7/6). Ponsel terbaru itu akan tersedia 24 Juni di lima negara, diperluas ke 18 negara pada Juli dan 88 negara pada September, tercepat diantara peluncuran internasional iPhone yang pernah dilakukan pihak perusahaan.
Ramping tetapi berenergi, Jobs mengatakan kepada media dan khalayak industri yang hadir. “Itu menandakan keseriusan Apple meraih transakssi di luar negeri, dimana penetrasi iPhone masih relatif kecil.”
Jobs berargumen bahwa iPhone generasi keempat, untuk pertama kalinya menggunakan prosesor A4 seperti yang digunakan dalam iPad membuktikan lompatan besar teknologi sejak debut model pertamanya.
Namun sejak tahun lalu, Research in Motion Ltd terlihat sebagai saingan utama Apple. BlackBerry menjadi pilihan bagi banyak perusahaan yang membutuhkan email cepat. Para analis mengatakan, iPhone terbaru yang dilengkapi fitur keamanan baru jelas ditargetkan untuk pelanggan bisnis.
Target utama Apple tetap konsumen. Tapi ada, pesaing baru yang merancang handset bertenaga tinggi berbasis perangkat lunak Google Android, menawarkan kecepatan, ponsel web-surfing dan video yang diaktifkan dengan akses ribuan aplikasi.
Namun, begitu banyak inovasi yang diharapkan dalam iPhone 4 dan pengamat industri mengatakan akan sangat sulit menonjol dalam pasar yang sudah crowded. Sistem operasi Google Android digunakan pada banyak merek dari Motorola Inc, HTC Corp, Samsung Electronics Co Ltd, hingga Dell Inc sebagai ancaman terbesar, kata analis. (Antara/berbagai sumber)
