MediaTek Pamerkan Terobosan Teknologi Komunikasi Satelit di MWC 2023

Jakarta, Technology-Indonesia.com – MediaTek akan memamerkan teknologi inovatifnya, yaitu 3GPP Non-Terrestrial Network (NTN) yang menghadirkan komunikasi satelit dua arah ke ponsel cerdas di ajang Mobile World Congress (MWC) 2023.

MediaTek akan mendemonstrasikan sejumlah teknologi unggulannya di MWC di Barcelona, Spanyol mulai 27 Februari hingga 2 Maret 2023. Peserta kongres dapat melihat demo konektivitas satelit MediaTek dengan mengunjungi stan MediaTek di stan 3D19, Hall 3.

Ponsel cerdas pertama dengan konektivitas satelit MediaTek juga diluncurkan beberapa bulan ke depan bakal lebih banyak perangkat yang akan diluncurkan. MediaTek juga bakal berbagi bocoran teknologi 5G New Radion NTN (NR-NTN) generasi berikutnya yang dipakai untuk perangkat yang mendukung satelit gelombang masa mendatang.

Jaringan satelit bertujuan untuk mengisi kekosongan jangkauan seluler dan menawarkan cara andal berkomunikasi di daerah terpencil. Dengan ponsel cerdas yang mendukung jaringan satelit, konsumen dapat tetap berkomunikasi saat mendaki, mengemudi di pelosok desa, di atas kapal, atau dalam situasi lain yang nyata tak memiliki konektivitas. Hal ini tidak hanya akan memberikan pengguna hati tenang, tapi juga memudahkan mereka untuk meminta bantuan dalam situasi darurat.

Saat ini peluang pasar terbesar untuk teknologi 3GPP NTN adalah ponsel cerdas meski ada peningkatan permintaan untuk konektivitas satelit untuk aplikasi IoT di sektor pertanian, kehutanan, dan logistik. Industri otomotif juga akan menjadi pasar utama teknologi komunikasi satelit di tahun-tahun ke depan.

Corporate Vice President dan General Manager MediaTek untuk bisnis komunikasi nirkabel, JC Hsu mengatakan komunikasi satelit dua arah pada ponsel cerdas dan perangkat lain akan mengantarkan kita ke era baru konektivitas dan membuka kemungkinan baru di segmentasi pasar yang berbeda.

“Cipset mandiri MT6825 kami, yang didasarkan pada standar terbuka 3GPP NTN, dapat diintegrasikan ke dalam ponsel cerdas premium mana pun untuk menghadirkan pengalaman konektivitas satelit yang lancar,” imbuhnya

Selama beberapa tahun mendatang, portofolio komunikasi satelit MediaTek akan menargetkan teknologi IoT-NTN dan NR-NTN berdasarkan spesifikasi 3GPP 5G untuk Release 17 (R17. IoT-NTN merupakan teknologi ideal untuk perpesanan karena dirancang dalam koneksi kecepatan rendah, sedangkan NR-NTN pada kecepatan data yang lebih tinggi yang mendukung panggilan video dan aplikasi lain.

Jaringan satelit saat ini baru mendukung IoT-NTN dalam skala massal. Oleh karenanya, gelombang awal ponsel cerdas berbasis satelit dan perangkat lain yang ditenagai MediaTek akan didesain untuk layanan perpesanan satelit dua arah.

MediaTek bekerja sama dengan Bullitt membuat perangkat komersial pertama di dunia yang mendukung teknologi 3GPP NTN, memanfaatkan cipset MT6825 yang terhubung ke platform Bullitt Satellite Connect.

Ponsel cerdas yang menggunakan cipset ini yaitu Motorola Defy 2 dan CAT S75, Motorola defy satellite link, aksesori Bluetooth yang ringkas dan ringan untuk perangkat Android dan iOS yang terkoneksi ke platform Bullitt Satellite Connect. Layanan Bullitt Satellite Connect akan memudahkan pengguna mengakses ke perpesanan satelit dua arah, berbasis lokasi, dan SOS darurat di banyak tempat di dunia.

Cipset NR-NTN generasi berikutnya dari MediaTek juga akan memungkinkan perangkat mendukung layanan data berkecepatan tinggi, seperti navigasi dan komunikasi real-time. Saat jaringan satelit meningkatkan kapasitas untuk NR-NTN beberapa tahun mendatang, ini akan membuka peluang konsumen, perusahaan, dan industri baru yang menarik karena ponsel cerdas, perangkat IoT, dan kendaraan dapat memanfaatkan konektivitas yang andal di mana pun.

Untuk memudahkan produsen perangkat mengintegrasikan komunikasi satelit dua arah ke ponsel cerdas dan perangkat lain, solusi IoT-NTN MediaTek adalah cipset mandiri yang dapat ditambahkan ke perangkat 4G atau 5G apa saja.

Cipset menggunakan standar NTN 3GPP R17 terbuka, tidak seperti teknologi kompetitor yang bersifat tertutup. Untuk OEM, keunggulan standar ini ialah perangkat mendapatkan sertifikasi 3GPP R17 IoT-NTN, yang dapat digunakan pada jaringan apa pun sesuai dengan IoT-NTN.

Selain itu, operator jaringan seluler dapat bermitra dengan penyedia layanan untuk menawarkan layanan roaming atau membangun jaringan satelit sendiri yang mendukung standar.

Selain keunggulan mendukung 3GPP R17 NTN, cipset MT6825IoT-NTN MediaTek memiliki sejumlah fitur lainnya. MT6825 dapat terhubung ke konstelasi Geosynchronous Equatorial Orbit (GEO), yang dapat diubah menjadi jaringan yang sesuai dengan 3GPP NTN dengan mudah dan tersedia secara luas sekarang di orbit.

Untuk memberikan pengalaman mulus, MT6825 memungkinkan perangkat untuk secara otomatis menerima pesan dari satelit, tidak seperti teknologi pesaing yang mengharuskan pengguna untuk memeriksa pesan secara manual.

Cipset ini juga memiliki persyaratan sistem rendah, sangat hemat daya untuk memberikan masa pakai baterai lebih lama, dan hadir dalam desain yang sangat terintegrasi, sehingga membantu mempercepat rilis ke pasar.

Selama bertahun-tahun MediaTek menjadi pemain aktif dalam mendorong inovasi konektivitas satelit, berperan sebagai salah satu kontributor utama spesifikasi 3GPP NTN dan bekerja sama dengan pemimpin industri lainnya untuk menguji dan mengembangkan solusi 5G NTN.

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014).
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author