Technology-Indonesia.com – Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) terus mendorong tumbuhnya Pengusaha Pemula Berbasis Teknologi (PBBT) untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional. Salah satunya dengan menyiapkan pembiayaan bagi 285 PBBT atau start up di tahun 2018 dengan dana insentif mencapai Rp 78 miliar.
Â
Direktur Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi, Retno Sumekar mengatakan ada dua program insentif bantuan pembiayaan untuk pengusaha berbasis teknologi, yakni pembiayaan PPBT dan Calon PPBT atau CPPBT. Bedanya, PPBT diberikan kepada pengusaha yang sudah menjalankan usahanya dan perlu mengembangan lebih lanjut seperti pelatihan, pengelolaan usaha, perijinan, branding, pemasaran dan lainnya.Â
Â
Sementara program CPPBT ditujukan bagi calon pengusaha yang mau memulai usaha berbasis teknologi. Program CPPBT diantaranya ditujukan kepada para mahasiswa yang akan lulus dan serius ingin menekuni bidang usaha berbasis teknologi.Â
Â
“Prinsipnya kalau Program PPBT ditujukan untuk pengusaha yang sudah jalan dan ingin serius lebih cepat mengembangkannya, sementara program CPPBT ditujukan untuk calon pengusaha berbasis teknologi,” jelas Retno Sumekar di sela-sela Rapat Kerja Ditjen Penguatan Inovasi Kemenristekdikti, di IPB International Convention Center, Bogor, 1-2 Februari 2018.
Â
Untuk program PPBT disiapkan anggaran mencapai Rp 40 miliar dan untuk program CPPBT Rp 38 miliar selama tahun 2018. Pendaftaran untuk program tersebut dilakukan sejak Desember 2017 dan saat ini memasuki tahap seleksi.Â
Â
Pendaftar program PPBT mencapai 871 pengusaha yang akan diseleksi dan diambil 135 pengusaha yang berhak menerima pendanaan. Sementara untuk program CPPBT ada 1.544 pendaftar yang aka diseleksi menjadi 150 calon penerima pendanaan. Jadi ada total 2.415 pengusaha pemula yang memperebutkan dana insentif Rp 78 miliar.
Â
Retno menambahkan, masing-masing pengusaha akan menerima pendanaan dari program ini dengan nilai yang tidak sama sesuai dengan bidang usaha yang dikembangkan. Sebagai gambaran, untuk pengusaha di program PPBT maksimal akan menerima pembiayaan Rp 300 juta dalam setahun. Sementara untuk pengusaha di program CPPBT akan menerima pembiayaan maksimal Rp 250 juta untuk satu tahun.
Â
“Pengumuman siapa saja pemenangnya, akan kami umumkan bulan Maret 2018,” pungkasnya.
Â
Â
Artikel Terkait :Â Inovasi Teknologi dan Industri Dorong Pertumbuhan Ekonomi