Technology-Indonesia.com – Cloudera, Inc., perusahaan data untuk kecerdasan buatan (AI) enterprise tepercaya dan Pinecone, perusahaan vector database yang menyediakan memori jangka panjang untuk AI, mengumumkan kemitraan strategis yang mengintegrasikan keahlian Pinecone dalam vector database AI ke platform open data Cloudera. Tujuannya untuk mentransformasi cara organisasi memanfaatkan kekuatan AI untuk memudahkan operasional dan meningkatkan pengalaman pelanggan.
Sebagai pemimpin pasar vector database, Pinecone adalah infrastruktur yang sangat penting bagi Generative AI. Pinecone dioptimalkan untuk menyimpan representasi AI dari data (vector embedding) dan melakukan pencarian di dalamnya dengan persamaan semantik, hal yang sangat tidak efisien yang dilakukan oleh database tradisional.
Kemampuan ini penting untuk menambahkan konteks kepada pertanyaan-pertanyaan yang diajukan pada aplikasi yang menggunakan Large Language Models (LLMs). Konteks yang ditambahkan tersebut secara signifikan mengurangi output yang salah – seringkali disebut sebagai “hallucinations” – yang membantu aplikasi pencarian dan Generative AI memberikan respons yang akurat dan relevan.
Kemitraan ini akan membuat Cloudera mengintegrasikan vector database terbaik di kelasnya dari Pinecone, ke dalam Cloudera Data Platform (CDP), sehingga memungkinkan organisasi dengan lebih mudah membangun dan menyebarkan aplikasi AI yang sangat skalabel, real time di Cloudera.
Termasuk merilis Applied ML Prototype (AMP) terbaru, yang akan memungkinkan pengembang menciptakan dan menambah basis pengetahuan baru dari data di website mereka sendiri secara lebih cepat, serta konektor pre-built yang akan memungkinkan pelanggan untuk mengatur pipeline bawaan di aplikasi AI dengan cepat.
Di AMP ini, vector database Pinecone menggunakan basis pengetahuan ini untuk menambahkan konteks ke dalam respons chatbot, membantu memastikan output yang berguna.
Pelanggan bisa menggunakan arsitektur yang sama untuk mengatur atau meningkatkan sistem support chatbot atau sistem pencarian dukungan internal. Ini memungkinkan mereka untuk mengurangi biaya operasional dengan mengurangi upaya penanganan kasus oleh manusia yang berbiaya tinggi dan meningkatkan pengalaman pelanggan dengan waktu penyelesaian yang lebih cepat.
Elan Dekel, Vice President of Product, Pinecone mengatakan bahwa keahlian Cloudera yang ekstensif dalam pengelolaan data dikombinasikan dengan vector database yang canggih dari Pinecone akan menciptakan kemitraan yang tangguh. Banyak pelanggan kami sudah mengelola data mereka dengan Cloudera.
“Kini akan lebih mudah bagi mereka untuk mengembangkan aplikasi AI menggunakan embedding yang disimpan di Pinecone dan data yang disimpan di Cloudera. Bersama Cloudera kami mendukung organisasi menyediakan pengalaman terpersonalisasi yang tak tertandingi, mendorong user engagement, dan meraih kesuksesan bisnis,” kata Elan Dekel.
“Kami bersemangat untuk membawa kekuatan vector data base Pinecone dan kemampuan pencarian semantik kepada pelanggan public cloud kami untuk mempercepat kasus penggunaan generative AI, dan secara signifikan meningkatkan pengalaman pengembang di skala besar,” kata Abhas Ricky, Chief Strategy Officer, Cloudera.
Sanjeev Mohan, founder SanjMo dan mantan analis Gartner mengatakan integrasi Pinecone dengan CDP menambah fungsi baru yang amat penting yang akan membantu klien mengembangkan aplikasi generative AI.
“Selain itu, integrasi terencana antara open source Apache NiFi-based Cloudera Data Flow (CDF) dengan Pinecone semakin mendongkrak penekanan CDP dalam distribusi data universal untuk AI. Pelanggan CDP bisa membawa AI ke mana data berada – baik di on premise, cloud ataupun di edge,” imbuh Sanjeev Mohan. (Ilustrasi freepik)