Jakarta, Technology-Indonesia.com – PT WIR Asia Tbk (WIR Group) menerima kunjungan siswa-siswi SMP Kristen Ora et Labora BSD untuk membangun pemahaman tentang pemanfaatan teknologi Web3 khususnya di sektor pendidikan.
Dalam kunjungan ini, WIR Group memperkenalkan berbagai solusi teknologi yang dikembangkan melalui bisnis-bisnis unit dari WIR Group. Program edukasi Web3 Tour ini, dilaksanakan di Kantor WIR Group, pada hari Kamis 16 Februari 2023.
Stephen Ng, CEO Nusameta – anak perusahaan WIR Group yang berfokus mengembangkan ekosistem metaverse, menyampaikan bahwa edukasi tentang perkembangan internet termasuk tentang Web3 dan metaverse yang dilakukan sejak dini diharapkan mampu membangun literasi digital, mendorong kreativitas, memupuk literasi keuangan, serta kepercayaan dan transparansi internet.
“Adalah hal yang penting untuk kita menyaksikan sekaligus menjaga bagaimana evolusi dan perkembangan internet ini diadopsi oleh anak-anak dan bagaimana hal itu membentuk masa depan mereka,” tutur Stephen Ng.
Menurutnya dengan memperkenalkan evolusi internet termasuk Web3 dan metaverse, siswa mampu membangun pemahaman tentang pentingnya kepercayaan dan transparansi di dunia digital. “Teknologi Web3 dibangun berdasarkan prinsip kepercayaan dan transparansi, yang semakin penting di dunia,” ungkapnya.
WIR Group sejak 2009 telah melakukan berbagai inovasi pengembangan teknologi interaktivitas masa depan termasuk dalam bidang edukasi. Salah satunya, menampilkan purwarupa kegiatan ajar mengajar di dalam metaverse pada ajang World Economic Forum 2022 berkolaborasi dengan CAKAP sebagai platform e-learning.
Yohanes Wibowo selaku wakil kepala sekolah bidang Kesiswaan dari SMP Kristen Ola Et Labora, BSD mengatakan adopsi teknologi Web3 di sektor pendidikan relatif masih rendah karena ini adalah bidang yang relatif baru dan kompleks sehingga membutuhkan banyak pengetahuan dan pengalaman teknis.
“Namun, kami melihat ada peningkatan minat dan kesadaran di sektor pendidikan tentang potensi teknologi Web3, dan semakin banyak sumber daya dan program pendidikan yang dikembangkan untuk membantu siswa mempelajari bidang ini,” imbuhnya.
Dalam kunjungan ke kantor WIR Group ini siswa-siswi SMP Ora et Labora menyaksikan langsung dan mendapat pengalaman menggunakan teknologi – teknologi interaktivitas yang dibangun WIR Group.
Dari berbagai interaksi berbasis augmented reality hingga permainan yang menggunakan voice recognition seperti Clap and Run di mana fitur voice recognition dari suara alat tepuk tangan di depan layar dapat membuat tokoh di layar berlari.
Ada juga Magic Mirror yang merupakan sebuah layar yang dapat digunakan pengguna untuk berfoto dengan objek digital berupa karakter hewan. Siswa-siswi juga merasakan pengalaman di dunia digital serta nyata ketika mereka memakai kacamata VR.
Yohanes pun mengucapkan terima kasih banyak untuk WIR Group yang bersedia memberikan kesempatan kepada siswa-siswi SMP Ora et Labora untuk merasakan pengalaman teknologi yang sangat mengagumkan.
“Sebelumnya, kami tidak mengetahui ada teknologi secanggih ini di Indonesia. Tidak hanya momen yang menyenangkan, kami juga mendapatkan banyak sekali wawasan serta pengetahuan akan teknologi masa depan,” tambah Yohanes.
Siswa-siswi SMP Ola Et Labora sangat antusias dalam mencoba solusi-solusi teknologi interaktif dan imersif ini saat kunjungannya.
“Kami menyambut baik untuk institusi pendidikan berkolaborasi bersama kami. Visi dan misi WIR Group sebagai perusahaan teknologi adalah memberikan edukasi akan solusi teknologi dan juga wawasan pada aspek kehidupan dalam integrasi offline-to-online (O2O),” kata Stephen Ng.
Ia berharap lebih banyak masyarakat Indonesia memperoleh kebermanfaatan yang berkelanjutan dari inovasi teknologi.