Peneliti BRIN, Deliana Dahnum Raih Penghargaan L’Oréal-UNESCO For Women in Science (FWIS) 2024

TechnologyIndonesia.id – Peneliti perempuan dari Pusat Riset Kimia, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Deliana Dahnum, meraih penghargaan bergengsi L’Oréal-UNESCO For Women in Science (FWIS) 2024 dalam kategori non-life science.

Penghargaan ini diberikan dalam acara L’Oréal-UNESCO For Women In Science National Fellowship 2024 Award Ceremony yang berlangsung di Golden Ballroom, The Sultan Hotel, Jakarta, pada Senin (11/11/2024).

Program FWIS yang diadakan setiap tahun ini bertujuan memberikan apresiasi atas kontribusi peneliti perempuan yang telah menghasilkan inovasi penting di berbagai bidang.

Deliana mendapatkan penghargaan atas penelitiannya tentang bio-jet fuel berbahan dasar kelapa, sebuah inovasi yang ditujukan untuk mengurangi emisi karbon dan mendukung penggunaan energi berkelanjutan.

Penelitian ini menggunakan minyak kelapa, khususnya dari kelapa yang tidak layak konsumsi, untuk diolah menjadi bahan bakar pesawat alternatif.

“Minyak nabati merupakan salah satu sumber energi terbarukan yang berpotensi untuk menggantikan bahan bakar fosil,” kata Deliana.

Proses ini melibatkan katalis berbasis material Metal-Organic Frameworks (MOFs), yang saat ini sedang dalam tahap pengujian di skala laboratorium.

Dalam penjelasannya, Deliana menyampaikan bahwa penelitian ini didorong oleh kebutuhan akan energi terbarukan untuk menggantikan bahan bakar fosil yang semakin menipis dan berdampak buruk pada lingkungan.

“Dengan adanya bio-jet fuel berbasis kelapa, kami berharap dapat menyediakan alternatif bahan bakar yang ramah lingkungan dan berkelanjutan,” ujar Deliana.

Deliana berharap hasil penelitiannya dapat diterapkan dalam skala yang lebih besar di masa depan dan bisa memberikan kontribusi nyata dalam upaya mitigasi perubahan iklim.

Ia juga memberikan pesan khusus kepada peneliti perempuan di Indonesia agar tetap semangat dan tekun dalam melakukan riset yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan.

Penghargaan L’Oréal-UNESCO FWIS tahun ini di Indonesia juga diberikan kepada empat peneliti perempuan yang melakukan penelitian di bidang ketahanan pangan, energi berkelanjutan, dan ketangguhan bencana.

Program ini menjadi bukti nyata atas peran penting peneliti perempuan dalam kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia. (Sumber brin.go.id)

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014).
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author