BRIN Berikan Penghargaan Nurtanio Award dan Nurtanio Memorial Lecture 2023

TechnologyIndonesia.id – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) kembali memberikan penghargaan Nurtanio Award dan Nurtanio Pringgoadisuryo Memorial Lecture Tahun 2023 kepada tokoh riset di bidang antariksa dan penerbangan nasional di Auditorium Sumitro Djojohadikusumo, Gedung B.J. Habibie Lantai 3, Jakarta Pusat pada Senin (27/11/2023)

Tahun ini BRIN memberikan penghargaan Nurtanio Award kepada Prof. Dr. Ir. Harijono Djojodihardjo, Sc.D., IPU, ACPE dan Nurtanio Pringgoadisuryo Memorial Lecture kepada Adi Rahman Adiwoso, M.Sc. Kedua penghargaan ini merupakan suatu “life time achievement” untuk menunjukkan kualitas dan entitas diri dari seorang ilmuwan/periset.

Penghargaan ini menggunakan nama salah satu tokoh Kedirgantaraan Indonesia, yaitu Marsekal Muda TNI (Anm.) Nurtanio Pringgoadisuryo yang merupakan perintis industri kedirgantaraan di Indonesia pada awal tahun 1950.

Nurtanio merupakan sosok pembuat pesawat pertama all metal dan fighter Indonesia bernama Sikumbang. Sepak terjang dan jasanya dalam memajukan industri penerbangan di Indonesia sudah sepatutnya menjadi contoh dan teladan bagi para periset baik di bidang penerbangan maupun antariksa.

Penerima Nurtanio Award 2023, Harijono Djojodihardjo merupaka mantan Guru Besar Institut Teknologi Bandung dan Universitas Al-Azhar Indonesia yang telah berkiprah dalam dunia penerbangan dan antariksa di Indonesia selama puluhan tahun.

Salah satu karya profesionalnya digunakan untuk mendukung proses design, manufacturing, certification and operation Pesawat CN-235 dan design reviewer Pesawat Experimental Sudan ARC/ SAFAT Industry SAFAT-03 Aircraf.

Sementara Adi Rahman Adiwoso, M.Sc merupakan seorang profesional yang telah berkecimpung lama di bidang industri satelit dan keantariksaan yang kini menjabat sebagai Direktur Utama PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN).

BRIN memberikan penghargaan kepada beliau untuk memberikan kuliah umum (memorial lecture) sebagai bentuk apresiasi tinggi terhadap dedikasi dan konsistensinya di industri satelit sehingga menjadikan penggunaaan teknologi ini di Indonesia berkembang dengan pesat.

Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko mengungkapkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi semakin berkembang dan kompleks dibanding sebelumnya.

“Kami berharap ke depan akan muncul lebih banyak SDM iptek yang unggul sebagai tokoh-tokoh periset nasional yang akan menunjukan karya nyatanya untuk mengatasi berbagai permasalahan bangsa,” ungkap Handoko.

Lebih lanjut ia menambahkan, dunia kedirgantaraan dan penerbangan saat ini membutuhkan alat eksperimental dan komputasi yang modern sehingga penelitian bisa terus dilakukan, salah satunya dengan pendekatan machine learning.

BRIN tengah mengembangkan teknologi penginderaan jauh (inderaja) dan analisis citra satelit berbasis kecerdasan buatan yang bertujuan memperkuat sistem peringatan dini bencana di Indonesia. Semangat yang dimiliki Nurtanio diharapkan dapat mendorong para periset untuk terus membangun negeri melalui kontribusi nyata di bidang antariksa dan kedirgantaraan.

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014). Buku terbarunya, Antologi Puisi Kuliner "Rempah Rindu Soto Ibu"
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author