Indonesia Motorcycle Show Catat Transaksi Penjualan 19 Miliar

alt

Pameran Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2016 kembali menegaskan predikatnya sebagai benchmark perkembangan industri dan tren teknologi sepeda motor nasional dengan keberhasilannya mengedukasi dan memberi informasi kepada masyarakat luas.

Selama lima hari pelaksanaannya (2-5 November 2016), IMOS 2016 yang didukung 39 merek peserta ini mencatat jumlah pengunjung 90.186 orang. Sementara BRI Indocomtech yang berlangsung bersamaan berhasil menarik 192.126 pengunjung. Kedua pameran yang diselenggarakan API Events ini telah dikunjungi 282,312 pengunjung yang antusias.

IMOS 2016 mencatatkan transaksi penjualan sejumlah 751 unit senilai lebih dari Rp 19 Miliar. Walaupun angka transaksi tersebut tidak melampaui pencapaian IMOS dua tahun lalu, pencapaian tersebut membuktikan bahwa gairah pasar masih ada dan masih berpotensi untuk kembali tumbuh.

Hal ini sejalan dengan keyakinan Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) bahwa pasar sepeda motor masih akan mengalami pertumbuhan hingga 10-20 tahun mendatang.  AISI optimis akan pulihnya pasar sepeda motor, seiring dengan membaiknya perekonomian Indonesia.

“Dalam kurun waktu 10 – 20 tahun mendatang, kita masih akan menikmati pertumbuhan, karena masyarakat masih memerlukan sarana transportasi yang memadai,” ungkap Ketua Umum AISI, Gunadi Shinduwinata dalam sambutan pada pembukaan IMOS 2016, Rabu pekan lalu (2/11/2016).

Bagi AISI dan API events selaku pelaksana, tolak ukur keberhasilan IMOS 2016 tidak hanya dilihat dari segi pencapaian jumlah transaksi. Namun, seberapa luas IMOS 2016 dapat menyebarkan informasi teknologi terkini melalui produk-produk baru hingga produk konsep yang dihadirkan Agen Pemegang Merek (APM) peserta.

Event IMOS juga menjadi ajang untuk mengedukasi masyarakat akan pentingnya safety riding. Kegiatan Safety Riding Class yang diadakan setiap hari di lower lobby Jakarta Convention Center berhasil menarik banyak pengunjung dari berbagai kalangan usia yang tertarik untuk mengetahui bagaimana cara berkendara yang lebih aman.

Dengan total 10 kelas yang diselenggarakan selama 5 hari, Safety Riding Class ini sukses meraih peserta sebanyak 439 orang. Program test ride juga menjadi program yang dituju lebih dari 500 pengunjung yang ingin menjajal arena test ride.

Sri Vista Limbong selaku Project Director API Events mengatakan, selain memperkenalkan teknologi terbaru seputar industri otomotif roda dua, salah satu tujuan utama IMOS 2016 adalah mengedukasi masyarakat akan pentingnya berkendara dengan cara yang aman.

“API Events, selaku penyelenggara, merasa cukup bangga akan keberhasilan ini. Kami berkomitmen untuk terus menjadi pameran sepeda motor terbesar di Indonesia dengan menghadirkan konsep inovatif, menghibur dan edukatif untuk pengunjungnya,” lanjutnya.

Maraknya jumlah pengunjung juga memberikan dampak positif bagi peserta pameran. Seluruh line up produk-produk baru yang diluncurkan disambut antusias oleh para pengunjung. Tidak sedikit pengunjung yang mencari informasi dan mulai memesan motor-motor dengan teknologi terbaru dari para APM ini. Albarsah
 

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014).
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author